Bobo.id - Jika teman-teman punya tanaman sukulen di rumah, biasanya tidak perlu disiram air terlalu sering.
Tapi, bukan berarti tanaman sukulen tidak membutuhkan air, lo. Keberhasilan merawat tanaman sukulen justru terletak pada cara menyiram yang baik dan benar.
Kalau teman-teman tidak menyiram tanaman sukulen dengan baik dan benar, tentu tanaman sukulen akan mati.
Oleh karena itu, mulai sekarang kita harus mengetahui cara menyirami tanaman sukulen dengan baik dan benar.
Lalu, bagaimana caranya? Melansir dari Planet Desert, berikut cara menyiram tanaman sukulen agar tidak sampai mati.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Rawat Tanaman Echeveria Peacockii, Sukulen yang Tumbuh Sepanjang Waktu
1. Waktu Penyiraman
Tanaman sukulen sebaiknya disirami setiap sepuluh hari sekali. Jadi, teman-teman harus mengingat jadwalnya jangan sampai terlambat menyirami.
Namun, teman-teman juga perlu mempertimbangkan faktor lain ketika menyirami tanaman sukulen.
Tidak selalu sepuluh hari, tapi jika kita meletakkannya di luar ruangan dan sedang musim hujan.
Berarti kita bisa saja baru menyiraminya lima belas hari kemudian. Oleh karena itu, pertimbangkan juga cuaca, suhu, peletakan, dan penyinaran matahari.
2. Siram Ketika Media Tanam Kering
Cara tepat menyiram tanaman sukulen adalah menyiramnya ketika media tanamnya dalam kondisi kering.
Lalu bagaimana kita mengetahui media tanam sukulen kering? Caranya tidak sulit, kok.
Letakkanlah ujung jari teman-teman ke dalam media tanam sekitar dua centimeter.
Jika terasa lembab dan basah berarti tanaman sukulen tidak perlu disiram.
Tapi, jika kebalikannya, yaitu media tanam terasa kering. Maka itulah waktu penyiraman yang tepat.
3. Siram Sampai Basah
Banyak orang yang menganggap kalau sukulen cukup disirami sedikit air saja.
Padahal, penyiraman sukulen tetaplah butuh air yang banyak meskipun tanaman ini tahan pada kondisi kering.
Untuk itu, siramlah sampai basah kuyup. Pastikan semua bagian sukulen tersiram air sampai ke dasarnya.
4. Jangan Menyiram dengan Botol Semprot
Karena tanaman sukulen yang ukurannya kecil, pasti akan makin mudah jika kita menyiramnya dengan botol semprot.
Namun, teman-teman jangan melakukan hal ini lagi, ya. Sebab menyiram dengan botol semprot bisa tidak bisa membuat tanaman sukulen menyerap airnya.
Lebih baik kita menggunakan gayung atau selang air agar media tanam benar-benar basah.
Selain itu, bagian daun sukulen tidak perlu kita sirami air. Karena jika sampai ada tetesan air di daun, sinar matahari bisa memantul dan membakar bagian daun sukulen.
Selin itu, air pada daun sukulen justru mengikis bubuk putih (farina) pada permukaan daun sukulen.
Bubuk putih ini berfungsi sebagai tabir surya alami agar daun tidak terbakar sinar matahari.
Jadi teman-teman hanya perlu menyiram bagian bawah daun sampai akarnya agar akar tumbuh kuat.
Nah, itulah cara menyiram sukulen dengan tepat dan benar. Mulai dari memerhatikan waktu penyiraman hingga jangan menyiram menggunakan botol semprot.
(Penulis: Lolita Valda Claudia)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR