Bobo.id - Beberapa wilayah di Indonesia mengalami gelombang tinggi menyebabkan terjadinya banjir rob.
Bencana banjir rob yang menerjang sejumlah wilayah pesisir ini terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG), ada pola sirkulasi siklonik dan seruakan dingin aktif di Laut China Selatan.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem hingga Awal Tahun 2022, Inilah Wilayah dengan Potensi Banjir
Dampaknya yaitu peningkatan tinggi gelombang yang mencapai 4 hingga 6 meter di wilayah Perairan Natuna.
Peningkatan tinggi gelombang diperkirakan akibat ada pola sirkulasi siklonik, seruakan dingin, dan kecepatan angin yang bersamaan dengan fase bulan baru dan kondisi Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR