Menurut ahli mesin cuci, menyimpan pakaian kotor di dalam mesin cuci bukan hal yang disarankan.
Pakaian kotor yang disimpan di dalam tabung mesin cuci akan mengurangi cahaya dan aliran udara, sehingga dapat mencegah mesin cuci mengering sepenuhnya.
Karena itu, cara menyimpan itu tidak dianjurkan, karena bukan hanya jamur tapi lumut juga bisa tumbuh di pakaian atau mesin cuci.
Perlu teman-teman ketahui bahwa pertumbuhan jamur dan koloninya akan tumbuh pada permukaan yang lembap dalam waktu 24 hingga 48 jam.
Bukan hanya membuat tampilan pakaian menjadi buruk, tapi jamur bisa menyebarkan spora yang bisa menganggu kesehatan penggunanya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh profesor biologi lingkungan University of Arizona, Chuck Gerba, PhD, 44 persen mesin cuci rumahan terbukti positif mengandung bakteri tinja.
Sebab, bagian dalam mesin cuci pada dasarnya hangat dan lembap, sehingga menyediakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri.
Meletakkan cucian kotor di dalam mesin cuci mungkin tidak terlihat berbahaya, karena pada akhirnya teman-teman akan mencuci cucian kotor tersebut.
Namun, menyimpan cucian kotor di dalam mesin cuci dapat mempercepat pertumbuhan bakteri di mesin cuci.
Larangan Lain dalam Menyimpan Pakaian Kotor
Selain di mesin cuci, teman-teman juga tidak disarankan menyimpan pakian kotor di dalam kamar mandi, ya.
Bobo Funfair Digelar di Semarang, Bisa Ketemu Bobo Sekaligus Wisata Kuliner Nusantara
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR