Para ilmuwan dan peneliti saling berlomba untuk meneliti mengapa Samudra Arktik lebih cepat memanas dibanding seluruh wilayah di Bumi.
Tentu saja ini merupakan dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global. Namun, para ilmuwan tidak pernah puas untuk terus meneliti samudra ini.
Baca Juga: 3 Mitos Tentang Hewan Kutub yang Selama Ini Salah, Ini Kebenarannya
Siapa yang Tinggal di Samudra Arktik?
Meskipun diselimuti oleh salju dan es, sekitar empat juta orang tinggal di wilayah Arktik.
Empat juta orang tersebut yaitu kelompok pribumi yang berkembang pesat sejak ribuan tahun lalu.
Kebanyakan penduduk di sana, memanfaatkan hasil bumi dari perairan untuk memenuhi kebutuhan.
Dari banyaknya negara, terdapat Amerika Serikat, Kanada, Greenland, Islandia, Norwegia, dan Rusia yang wilayahnya mencapai Samudra Arktik.
Sementara di perairannya yang gelap dan tidak terjamah sinar matahari, para ilmuwan kesulitan mengetahui kehidupan yang ada di sana.
Ini terjadi karena di perairan Arktik, lapisan es yang menutupi lautannya mempunyai ketebalan yang tidak bisa ditembus sinar matahari.
Namun, kadang-kadang beruang kutub dan walrus terlihat berenang di perairan Arktik, meskipun jarang.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR