Jika salah satu dari komponen ekosistem ini rusak, maka akan berdampak untuk komponen ekosistem yang lain.
Keseimbangan ekosistem dapat terjadi ketika jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen.
Contoh, tumbuhan harus lebih banyak daripada hewan yang makan tumbuhan, dan seterusnya.
Namun, manusia banyak yang memburu hewan-hewan langka, baik hewan karnivora dan herbivora.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Perbedaan Metamorfosis pada Hewan
Sehingga jumlahnya semakin sedikit di bumi. Padahal jika salah satu komponen ekosistem mulai punah, akan terjadi ketidakseimbangan ekosistem.
Jika hewan herbivora semakin menipis jumlahnya karena perubahan suhu dan iklim, maka hewan karnivora akan kekurangan makanannya.
Jika karnivora tidak bisa mendapatkan makanannya, karnivora juga bisa punah karena kurangnya makanan.
Jadi, itulah pentingnya hewan bagi keseimbangan ekosistem, supaya ekosistem dan rantai makanan tetap berjalan sesuai dengan daurnya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR