Bobo.id - Belum lama ini muncul varian baru COVID-19 yang bernama Omicron.
Virus ini ditemukan para peneliti saat banyaknya kasus varian virus baru yang terdeteksi di Inggris.
Saat penelitian dilakukan, para peneliti memberikan julukan 'siluman' pada varian virus Omicron.
Julukan itu disematkan karena sulitnya membedakan Omicron dengan varian COVID-19 sebelumnya.
Penemuan varian baru tersebut membuat banyak negara kembali waspada.
Baca Juga: Ahli Kesehatan Perkirakan Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Penjelasannya
Salah satu negara yang ikut waspada adalah Indonesia, walau akhirnya muncul beberapa orang yang terinfeksi Omicron.
Orang pertama yang terinfeksi diketahui pada Kamis (16/12/2021).
Lalu muncul lagi dua orang yang terinfeksi varian virus yang sama yaitu pada Sabtu (18/12/2021).
Orang pertama yang terinfeksi adalah petugas kebersihan di Wisma Atlet yang diduga mendapat virus dari seorang WNI yang baru pulang dari Nigeria dan menjalani karantina.
Sedangkan dua orang lainnya terinfeksi saat melakukan penelitian pada virus Omicron.
Dua orang itu juga memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat dan Inggris.
Untuk mengenal varian virus Omicron ini, simak fakta-fakta berikut.
1. Tingkat Penularan
Banyak yang menyebut, tingkat penularan Omicron akan lebih tinggi dari varian lain.
Namun, hal ini belum bisa dipastikan, ya teman-teman.
Hingga kini varian virus ini masih diteliti terkait tingkat penyebarannya.
Walau begitu, tetap patuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah, ya.
2. Tingkat Keparahan
Tingkat keparahan dari Omicron hingga kini masih diteliti dan dibandingkan dengan beragam varian lain termasuk Delta.
Namun data awal menunjukan ada ada banyak peningkatan rawat inap di Afrika Selaran yang mungkin berkaitan dengan varian baru Omicron.
3. Potensi Terinfeksi Ulang
Walau sudah pernah terinfeksi dan sembuh dari virus COVID-19, teman-teman tetap harus berhati-hati.
Varian baru Omicron ini disebut bisa kembali menyerang orang yang sudah pernah terpapar sebelumnya.
Sehingga Omicron ini masih bisa menembus antibodi tubuh yang lemah walau pernah sembuh dari COVID-19.
4. Efektivitas Vaksin
Untuk melakukan pencegahan pada Omicron, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penelitian tentang efektifitas vaksin.
Dari hasil penelitian, disebutkan bahwa vaksin masih efektif untuk menangkal masuknya Omicron ke dalam tubuh.
Karena itu, penting untuk melakukan vaksinasi agar terhindar dari beragam varian virus COVID-19 termasuk Omicron.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun Sudah Dimulai, Ini Jenis Vaksin yang Digunakan
5. Dideteksi dengan PCR
Walau sempat diragukan bahwa tidak bisa dideteksi dengan tes Polymerase Chain Raction atau PCR, namun WHO sudah mengeluarka pendapat tegas.
Menurutnya varian ini masih bisa diketahui melalui tes PCR.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu khawatir pada varian baru ini.
Walau begitu, tetap lakukan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dan segera melakukan vaksin.
Nah, itu tadi fakta tentang varian baru Omicron yang mulai masuk ke Indonesia.
Kini, teman-teman harus semakin waspada dan segera melakukan vaksin.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR