Anjing Bisa Membedakan Rasa Nyaman
Julie Hecht, kandidat PhD di Universitas New York, berpendapat bahwa konteks dan lingkungan dapat memengaruhi perilaku anjing, ketertarikan, dan perspektif mereka.
Artinya, anjing akan merasa nyaman ketika berada di lingkungan yang sesuai, yaitu rumah.
Ketika anjing dibawa ke tempat yang baru, anjing membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri.
Sehingga anjing cenderung hanya diam dan mengikuti pergerakan pemiliknya.
Baca Juga: Siap-Siap Usap Air Mata, Ini 6 Potret Perpisahan dengan Hewan Peliharaan yang Mengharukan
Ketika nyaman, anjing lebih cenderung berinteraksi dengan orang asing.
Sehingga berani untuk menggonggong, mendekati, atau minta dielus oleh orang asing.
Menurut berbagai penelitian, anjing bisa beradaptasi dengan orang asing paling sedikit dalam waktu sepuluh menit.
Setelah berhasil menemukan kenyamanan dengan orang baru, anjing akan menjadi jinak dan penurut.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR