Bobo.id - Setiap bagian tumbuhan seperti batang, akar, buah, bunga, dan tidak terkecuali daun mempunyai bagian sistem jaringannya masing-masing.
Sistem jaringan yang ada di daun ini terbagi menjadi beberapa bagian, dari bagian terluar sampai bagian terdalam.
Urutan jaringan daun ini mulai dari luar ada lapisan epidermis sebagai pelindungnya, bagian selanjutnya ada jaringan dasar parenkim, dan terakhir ada berkas vaskuler.
Dilansir dari buku Kenali Lebih Jauh tentang Tumbuhan, berikut ini penjelasannya yang bisa teman-teman simak.
Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang struktur dan fungsi jaringan pada daun.
Baca Juga: Cara Menanam Daun Bawang Mudah Dilakukan, Coba Praktik di Rumah, yuk!
Bagian-bagian Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
1. Jaringan Epidermis
Bagian struktur epidermis daun ini letaknya ada di permukaan atas daun, atau mempunyai nama lain sebagai permukaan adaksial.
Lapisan epidermis di daun tidak mempunyai ruang antar sel-sel, jadi sel daun mempunyai letak yang rapat satu sama lain.
Selain itu, di antara bagian sel epidermis ada bagian sel penjaga yang fungsinya untuk membantu pembentukan stomata. Berikut ini bagian-bagian pada lapisan epidermis.
- Stomata
Stomata pada daun ini berfungsi sebagai tempat terjadinya pertukaran gas dan juga pertukaran air.
Stomata daun lebih banyak ditemukan di bagian bawah daun daripada bagian atas daun, lo.
- Kutikula
Bagian kutikula ini bisa terbentuk karena suatu proses penebalan pada bagian dinding sel luar dari epidermis bagian atas.
Fungsinya sendiri adalah untuk mencegah proses penguapan. Sehingga, tumbuhan pun tidak banyak kehilangan kadar air yang memalui epidermis bagian atas.
- Trikomata
Bagian selanjutnya dari epidermis adalah trikomata. Trikomata atau dinamakan sel rambut halus ini terbentuk dari bagian epidermis atas atau bawah daun.
Fungsi trikomata adalah mencegah terjadinya proses penguapan tumbuhan yang berlebihan.
Sehingga dengan adanya trikomata tidak membuat tumbuhan kering terlalu cepat dan menjaga kelembapannya.
- Bulliform dan Velamen Bulliform
Bagian ini juga tidak kalah penting di struktur daun tumbuhan. Bagian ini bisa digunakan untuk menyimpan air pada daun.
Oleh sebab itu, bentuk dari sel ini bergelembung karena digunakan untuk menyimpan air. Jika cuaca terlalu panas, air yang tersimpan akan menguap dan sel ini bisa mengempis.
2. Jaringan Parenkim atau Mesofil
Jaringan parenkim pada daun ini adalah suatu jaringan dasar yang terbentuk dari jaringan palisade dan jaringan spons.
Jaringan palisade adalah jaringan parenkim yang mempunyai kloroplas dengan jumlah banyak.
Sehingga, fotosintesis tumbuhan terjadi pada jaringan ini, selnya pun mempunyai bentuk yang bulat memanjang.
Setelahnya, jika proses fotosintesis selesai, maka hasilnya akan dibawa ke jaringan spons untuk disimpan.
Jaringan ini tidak hanya ada di daun, tetapi di seluruh bagian tumbuhan dengan fungsi dan bentuk masing-masing.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Busuk, Ini 3 Tips Menyimpan Daun Perilla Segar agar Awet dan Aromanya Tetap Kuat
3. Berkas Vaskuler
Berkas vaskuler atau jaringan pengangkut ini terdiri dari floem dan xilem yang letaknya ada di bagian tulang daun, bagian cabang, hingga urat-urat daun.
Floem (pembuluh tapis) berfungsi untuk membantu mengedarkan zat-zat organik yang merupakan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan termasuk daun.
Sedangkan xilem (pembuluh kayu) berfungsi untuk menyalurkan air dan mineral ke bagian daun.
Sama seperti jaringan parenkim, jaringan ini ada di seluruh tubuh tumbuhan. Tapi, berkas vaskuler pada daun letaknya berdampingan dan dibungkus oleh zat pektin dan selulosa.
Nah, itulah bagian-bagian struktur dan fungsi jaringan pada daun. Mulai dari jaringan epidermis hingga jaringan pengangkut.
(Penulis: Lulu Lukyani)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR