Manfaat dan Contoh Suaka Margasatwa di Indonesia, Menjadi Hutan Konservasi hingga Lindungi Hewan yang Hampir Punah

 

 

Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar sebutan beberapa tempat perlindungan hewan dan tumbuhan, yang salah satunya adalah suaka margasatwa.

Suaka margasatwa tentunya berbeda dengan tempat perlindungan lain seperti Taman Nasional atau cagar alam.

Tempat yang biasa menggunakan kawasan hutan konservasi ini memiliki ciri khas tertentu.

Suaka margasatwa merupakan kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat perlindugan satwa yang memiliki ciri tertentu.

Baca Juga: Bukan Hanya Merawat Flora Fauna, Ternyata Ini Fungsi Lain dari Taman Nasional, Salah Satunya untuk Pendidikan

Walau pada awalnya dibangun untuk melindungi satwa, tempat ini tidak hanya melestarikan satwa, namun seluruh ekosistem yang ada di dalamnya.

Ada juga definisi suaka marga satwa menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumbar Daya Hayati dan Ekosistem.

Suaka margasatwa merupakan kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan terhadap habitatnya.

Perlindungan yang diberikan suaka margasatwa dilakukan untuk menjaga hewan-hewan tidak cepat punah.

Sedangkan hewan yang sudah diambang kepunahan mendapat perlindungan lebih ketat di tempat ini.

Manfaat Suaka Margasatwa

1. Jaminan Kehidupan Satwa Tertentu

Setiap suaka margasatwa akan memiliki kekhasan satwa sesuai dengan tempatnya berada.

Tempat itupun dibuat sebagai jaminan tempat hidup para hewan.

Dengan hidup di kawasan suaka margasatwa, hewan akan terjamin dengan habitat yang alami.

Baca Juga: Mengenal Cagar Alam di Indonesia, dari Tujuan hingga Katagorinya

2. Terbebas dari Perburuan Liar

Kawasan suaka margasatwa merupakan tempat yang dijaga dengan ketat.

Penjagaan itu tidak akan memperbolehkan para pemburu liar masuk ke hutan.

Sehingga hewan yang ada di dalamnya terjamin keselamatan dari para pemburu liar.

3. Pembatasan Ruang Gerak Bebeapa Hewan

Pembatasan gerak ini biasanya dilakukan untuk beberapa jenis hewan yang sudah diambang kepunahan.

Hal ini dilakukan untuk memantau dan mengelola dengan baik hewan-hewan tersebut.

Dengan pemantauan yang baik, hewan-hewan akan terbebas dari kepunahan.

4. Tempat Wisata dan Pendidikan

Suaka margasatwa terbuka bagi orang yang ingin melakukan penelitian atau pengamatan pada beberapa jenis hewan.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan untuk memajukan pendidikan bangsa.

Selain itu, teman-teman juga bisa berwisata di tempat ini.

Namun untuk bisa berwisata harus ada pendampingan pengurus suaka margasatwa dan dilakukan dalam jumlah terbatas.

Pembatas ini dilakukan agar hewan tidak terlalu terganggu dan tetap hidup alami.

Baca Juga: Muncul 3 Flora Endemik Baru di Sulawesi, Spesies Tanaman Hias yang Langka di Asia

Contoh Wilayah Suaka Margasatwa di Indonseia

1. Rawa Singkil yang berada di Aceh dengan hewan khas berupa buaya, ular kobra, ular sanca, dan orang utan.

2. Barumun yang ada di Sumatera Utara dengan hewan khas berupa gajah dan harimau.

3. Dangku di Sumatera Selaran yang memiliki hewan khas berupa harimau, beruang madu, rusa, buaya, dan rangkong.

4. Gunung Tambora Selatan yang berada di Nusa Tenggara Barat, degan hewan khas berupa burung camar, burung beo, dan kakak tua jambul kuning.

Selain empat tempat tersebut masih ada banyak lagi wilayah suaka margasatwa yang ada di seluruh wilayah Indonesia.

Nah, itu tadi penjelasan tentang pengertian dan manfaat suaka margasatwa yang ada di Indonesia.

Dengan adanya wilayah tersebut, akan ada banyak hewan terancam punah yang bisa diselamatkan.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT