Bobo.id - Banyak orang yang menyukai kucing karena lucu dan menggemaskan. Bahkan, kucing tampak begitu jinak dan diam saja ketika kita mengelusnya.
Namun, tahukah teman-teman? Ada bagian dari tubuh kucing yang sebenarnya harus dihindari untuk disentuh ataupun dielus.
Bagian-bagian tubuh kucing tersebut bisa saja terlalu sensitif ketika disentuh. Akibatnya, teman-teman kemungkinan bisa diserang karena kucing merasa tidak nyaman.
Oleh karena itu, sebaiknya sentuh saja bagian tubuh lain yang disukai kucing untuk dielus.
Bagian yang Sebaiknya Tidak Disentuh
Lalu, bagian tubuh kucing yang sebaiknya tidak kita sentuh itu apa saja, ya? Yuk, cari tahu agar lebih berhati-hati lagi.
1. Bagian Ekor
Bagian ekor kucing juga membuat kita gemas dan ingin menyentuhnya. Tapi tunggu dulu, bagian ekor kucing tidak boleh teman-teman sentuh sembarangan.
Hal ini karena ekor kucing begitu sensitif, jika kucing tidak suka, kita akan diserang secara tiba-tiba.
Ekor kucing menjadi bagian sensitif karena banyak mengandung saraf dan rentan terkena rasa sakit. Di bagian ekor pun banyak bagian tulang, otot, dan ligamen di ekornya.
Baca Juga: 5 Alasan Induk Kucing Meninggalkan Anaknya, Waspada Terjadi pada Kucing Kesayanganmu
2. Bagian Perut
Jika teman-teman perhatikan, kebanyakan kucing merasa tidak nyaman jika bagian perutnya dielus.
Untuk itu, teman-teman harus memerhatikan ini agar tidak lagi menyentuh perut kucing dan membuatnya terganggu.
Hal ini karena folikel bulu (tempat tumbuh rambut) di bagian perutnya begitu sensitif.
Jadi, kucing pun merasa tidak nyaman karena merasakan sentuhan yang berlebihan di bagian perut.
Namun, jika kucing sudah mengenali kita dan mengetahui tidak ada ancaman yang berbahaya. Kucing tidak segan menunjukkan bagian perutnya untuk kita elus, lo.
Bahkan mereka akan tidur dengan posisi terlentang karena sudah tahu lingkungan di sekitarnya aman.
3. Bagian Cakar
Selain bagian ekor dan perut, bagian cakar kucing juga sensitif, lo. Oleh karenanya, teman-teman sebaiknya menghindari elusan pada bagian cakar.
Bagian sensitif ini terletak pada bantalan kakinya ini jangan dimainkan atau digosok-gosok.
Tapi, jika kita sudah melatih kepekaan bagian cakarnya sejak dini, kucing peliharaanmu mungkin tidak akan terlalu merasa terganggu.
Baca Juga: Ada Seperti Pitak di Tubuh Kucing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Bagian Tubuh Kucing yang Suka Dielus
Setelah mengetahui bagian tubuh kucing yang sebaiknya tidak diganggu, lalu apa saja bagian tubuh kucing yang boleh kita sentuh untuk mengelusnya, ya? Berikut bagian-bagian tubuh kucing itu.
1. Dagu dan Leher
Tidak hanya aman, bagian ini juga membuat kucing merasa disayang dan nyaman.
Kucing begitu menyukai dielus bagian dagu dan leher, bahkan jika sudah nyaman kucing akan menggesekkan kedua bagian ini pada tubuh kita.
Hal ini dilakukannya untuk mencari perhatian agar dielus lagi.
2. Area Belakang Telinga
Pastikan ketika menyentuh area ini, teman-teman melakukannya dengan lembut.
Kucing pun akan merasa nyaman dan akan mengeluarkan suara seperti mendengkur, menutup setengah mata, melengkungkan punggung, dan akan sedikut memutar kepalanya.
3. Punggung
Bagian selanjutnya yang aman kita sentuh adalah bagian punggung kucing. Mulailah dari belakang kepala hingga pangkal ekor.
Lakukanlah terus menerus, kucing pasti juga merasa nyaman dan baik-baik saja.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 6, Contoh Hewan yang Mengalami Daur Hidup Tanpa Metamorfosis
4. Tubuh Samping
Jika sudah mengelus bagian punggung, teruskanlah pada bagian sampingnya. Pastikan ketika mengelus bagian ini dilakukan ketika posisi kucing sedang duduk atau berbaring muring.
Karena, jika sednag berdiri atau berjalan, kucing akan mengira kita akan menyentuh bagian perutnya.
Nah, itulah teman-teman bagian tubuh kucing yang tidak boleh disentuh dan bagian yang boleh disentuh.
Pastikan, kita tidka menyentuhnya secara keras dan membuat kucing tidak nyaman.
(Penulis: Nabilla Tashandra)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR