Bobo.id - Tahukah teman-teman? Meski merupakan hasil fermentasi, tempe tidak bisa disimpan lama-lama.
Jika warnanya sudah kekuningan, kehitaman, dan berbau tidak sedap, sudah dipastikan tempe sudah tidak layak dikonsumsi.
Namun, kita masih bisa membaut tempe lebih tahan lama dengan beberapa cara penyimpanan yang tepat.
Lalu, apa saja cara-cara tepat menyimpan tempe tersebut? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
Baca Juga: 5 Resep Mengolah Tempe, Mulai dari Rempeyek Tempe hingga Tempe Goreng Kencur
1. Mengukus Tempe
Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan agar awet menyimpan tempe adalah dengan mengukusnya.
Pastikan teman-teman memang membeli tempe yang segar dan kondisinya baik.
Setelah itu, untuk memperpanjang daya simpannya, kita harus mengukus. Dengan mengukus tempe, membuatnya berhenti melakukan proses fermentasi.
Setelah dikukus, teman-teman bisa menyimpannya di lemari pendingin atau di suhu ruang lebih lama.
2. Menyimpan Tempe di Bagian Chiller
Jika ingin tempe yang kita beli tidak mudah busuk, teman-teman bisa menyimpannya di bagian chiller lemari pendingin.
Bagian chiller ini suhunya cocok untuk tempe yang masih mentah. Jangan disimpan di dalam freezer, karena bisa membuat tempe yang dibeli menjadi kehitaman.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR