Sebelum mulai melihat luka, usap lembut kucing atau anjing peliharaan.
Ajak bicara juga secara lembut dan beritahu kalau teman-teman akan mengobatinya.
Meski anjing dan kucing tidak mengerti, namun mereka akan memberikan respon baik dari sikap lembut.
2. Cek Kondisi Luka yang Dialami
Setelah anjing atau kucing tenang, cek kondisi luka yang dialami.
Bila luka terlihat lebar dan mengeluarkan banyak darah, baiknya bawalah ke dokter hewan.
Luka yang lebar perlu dijahit untuk menghentikan pendarahan dan mendapat obat lainnya.
Baca Juga: Anak Anjing Juga Rentan Terkena Flu, Perhatikan Gejala dan Cara Mengatasi Flu pada Anak Anjing
Bila luka terlihat hanya sebuah goresan dan tidak lebar, teman-teman bisa menanganinya sendiri di rumah.
3. Gunakan Berangus
Saat melakukan pengobatan, teman-teman bisa memasangkan berangus untuk anjing atau kucing.
Berangus adalah sebuah selongsong penutup yang dipakai untuk menutup mulut hewan.
Benda ini bisa digunakan, bila selama pengobatan hewan peliharaan menjadi emosi dan marah.
Source | : | arenahewan.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR