Bobo.id - Teman-teman pasti sudah pernah mendengar informasi tentang gerhana matahari, bukan?
Biasanya, fenomena alam semesta seperti ini akan ada beritanya di koran, radio, atau media lainnya.
Gerhana matahari sendiri cukup menarik dan banyak menarik perhatian kebanyakan orang.
Gerhana bisa terjadi karena ada benda langit yang letaknya satu garis lurus dengan bayangan benda langit lainnya.
Seperti yang kita tahu, urutan tata surya kita adalah matahari, merkurius, venus, baru bumi.
Sedangkan, bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan, yang ikut memengaruhi terjadinya gerhana matahari.
Ketika bulan berada di tengah-tengah matahari dan bumi, maka terjadilah fenomena gerhana matahari.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang materi ini, teman-teman bisa menyimak contoh soal dan pembahasan materi tentang gerhana matahari. Yuk, simak berikut ini.
Baca Juga: 4 Permainan Tradisional untuk Mengisi Waktu Luang, Materi Penjasorkes Kelas 3 SD
1. Kapan gerhana matahari terjadi?
Jawaban: Gerhana matahari terjadi ketika bulan mati, yaitu bulan berada di tengah-tengah antara matahari dan bumi.
Posisi ketiganya berada dalam satu garis lurus. Bulan menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari.
Lalu, bayangan bulan jatuh di bumi menutupi matahari, bayangan ini terdiri umbra (inti) dan penumbra (tambahan).
Hanya wilayah yang terkena umbralah gerhana matahari bisa terlihat.
2. Apa yang menyebabkan gerhana matahari?
Jawaban: Penyebabnya adalah bulan yang menutupi cahaya dari matahari.
3. Apa saja jenis-jenis gerhana matahari dan apa perbedaanya?
Jawaban:
Jenis gerhana matahari bisa dibedakan berdasarkan proses terjadinya.
- Gerhana matahari total
Gerhana ini terjadi ketika seluruh bagian bulan menutupi seluruh bagian matahari.
Saat terjadi gerhana matahari total, ukuran bulan dan matahari seakan-akan memang sama, akibatnya kondisi wilayah bumi pun benar-benar gelap gulita.
Baca Juga: Jenis Latihan Peningkatan Daya Tahan Tubuh, Materi Penajsorkes Kelas 3 SD
- Gerhana matahari sebagian
Gerhana jenis ini terjadi ketika bulan hanya menutupu sebagian dari matahari. Jadi, kondisi bumi tidak benar-benar gelap total.
- Gerhana matahari cincin
Gerhana ini terjadi ketika posisi bulan menutupi seluruh bagian bulan.
Tapi, posisi bulan menyebabkannya terlihat lebih kecil dari matahari tidak seperti gerhana matahari total. Akibatnya, pinggiran matahari masih bersinar hingga seperti cincin.
- Gerhana matahari hibrida
Gerhana jenis ini jarang terjadi. Fenomena gerhana matahari ini menyebabkan beberapa wilayah bumi melihatnya sebagai gerhana matahari total dan ada juga yang melihatnya sebagai gerhana matahari cincin.
4. Kegiatan apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika ada gerhana matahari?
Jawaban:
- Tidak boleh melihat langsung gerhana matahari tanpa pelindung mata.
- Jangan melihat gerhana matahari terlalu lama.
- Jangan menggunakan teropong atau teleskop untuk melihat gerhana matahari.
- Jangan menggunakan kacamata hitam biasa, gunakanlah kacamata dengan penyaring lensa polarized.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Perkembangan Psikologis pada Masa Pubertas
5. Apa dampak gerhana matahari bagi kehidupan?
Jawaban:
- Jika melihat gerhana matahari secara langsung bisa merusak retina mata.
- Memengaruhi perkembangan embrio unggas.
- Membingungkan burung-burung yang sedang berburu.
- Mengganggu kehidupan plankton di perairan.
Itulah contoh dan pembahasan materi tentang gerhana matahari. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR