Bobo.id - Ketika terjadi bencana, kita harus melakukan evakuasi mandiri.
Apakah teman-teman tahu apa yang dimaksud dengan evakuasi mandiri?
Menurut KBBI, evakuasi adalah pengungsian atau pemindahan penduduk dari daerah-daerah yang berbahaya.
Atau lebih singkatnya, pemindahan sesuatu yang mencakup manusia, barang, dan sebagainya ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Bantu Penanggulangan Bencana, Inilah 3 Fungsi Utama Palang Merah Indonesia
Evakuasi ini biasanya kita temukan ketika terjadinya bencana alam atau bencana lain seperti perang.
Di beberapa wilayah Indonesia, yang daerahnya rawan terjadi bencana, masyarakat sudah diberikan edukasi mengenai evakuasi mandiri.
Berdasarkan wawancara redaksi Bobo dengan Bapak Jumadi selaku Sie Pengurangan Risiko Bencana PMI Surakarta, kita akan belajar mengenai evakuasi mandiri.
Evakuasi Mandiri
Evakuasi mandiri dilakukan oleh masyarakat untuk menyelamatkan diri secara mandiri.
Informasi dan edukasi tentang evakuasi mandiri biasanya diberikan oleh PMI sebelum terjadinya bencana.
Jadi, ketika tanda-tanda bencana terjadi, masyarakat bisa segera melakukan evakuasi.
Evakuasi mandiri juga mengacu pada penyelamatan barang-barang dan manusia, agar dampak bencana tidak terlalu parah.
Baca Juga: Bagaimana Angin Puting Beliung Bisa Terbentuk? Ini Fakta-faktanya
Dampak bencana yang dimaksud contohnya korban jiwa, rusaknya bangunan, hingga hilangnya benda berharga.
Misalnya, ketika tanda-tanda erupsi gunung berapi, kita harus memantau kondisi terbaru status gunung tersebut.
Jika daerah rumah kita termasuk ke dalam kawasan rawan bencana (KRB), kita dianjurkan untuk melakukan evakuasi mandiri sebelum erupsi terjadi.
Contoh evakuasi mandiri yang bisa dilakukan yaitu menyelamatkan barang berharga, dokumen berharga, dan keselamatan diri dan keluarga.
Jalur Evakuasi Mandiri
Saat terjadi bencana, kita juga harus mengetahui dan mengenal jalur evakuasi mandiri.
Pertama, ambil dokumen dan barang berharga yang mungkin diselamatkan sebelum atau ketika terjadi bencana.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Bencana Hidrometeorologi? Ini Pengertian dan Jenisnya
Kedua, perhatikan tanda jalur evakuasi yang sudah tersedia di sekitarmu.
Ketiga, berjalan dengan cepat namun tenang, mengikuti jalur evakuasi mandiri yang sudah tersedia.
Keempat, setelah sampai di titik kumpul, tunggu instruksi pemerintah setempat untuk langkah berikutnya.
Nah, itulah penjelasan mengenai evakuasi mandiri ketika terjadi gempa.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR