Bobo.id - Mengapa pendengaran paus dikatakan lebih baik dari manusia? Jika kamu ingin tahu jawabannya, simak fakta menarik paus berikut ini.
Sebagian orang bisa jadi akan menyebutkan bahwa ikan paus adalah ikan terbesar di lautan.
Padahal paus sebenarnya bukan ikan, lo, teman-teman. Mereka adalah mamalia laut yang melahirkan, menyusui, dan berdarah panas.
Ukuran paus yang paling kecil sepanjang 2,7 meter dan yang paling panjang yaitu sekitar 29,8 meter.
Baca Juga: Selain Bunganya yang Indah dan Mudah Dirawat, Ini 4 Fakta Menarik dari Tanaman Bugenvil
Sedangkan beratnya antara 226 kilogram hingga mencapai 200 ton atau 180.000 kilogram!
Dengan ukuran tersebut, paus dijuluki sebagai hewan paling besar di Bumi yang tinggal di lautan.
Lalu, paus juga bisa mendengar dengan frekuensi suara yang lebih tinggi dari manusia.
Perbedaan Fungsi Pendengaran
Seperti yang disebutkan sebelumnya, paus adalah hewan mamalia laut, yang ternyata memiliki kemampuan mendengar hampir sama dengan pendengaran manusia.
Namun, perbedaannya adalah manusia tidak bisa mendengar di dalam air. Sedangkan paus maupun lumba-lumba memiliki kemampuan tersebut.
Pyenson dan rekannya Maya Yamato, ahli biologi paus di National Museum of National History di Smithsonian mengungkapkan penjelasan hal ini.
Baca Juga: Sering Dikira sebagai Pusat Penelitian Makhluk Asing, Ini 6 Fakta tentang Area 51
Mereka menjelaskan bahwa manusia bisa saja mendengar di dalam air, namun tidak bisa mendengarkan secara jelas.
Karena, telinga manusia sudah diciptakan untuk mendengarkan suara atau getaran dari udara.
Ketika kita mendengar suara dari udara, gendang telinga bergetar sebagai respons terhadap suara tersebut, sehingga kita bisa mendengar.
Namun, ketika di dalam air, seluruh bagian tengkorak bergetar dan memengaruhi gendang telinga, sehingga kita tidak bisa menentukan dari mana suara berasal.
Perbedaan Anatomi Telinga
Telinga manusia dibedakan menjadi telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam, yang masih terhubung dalam tengkorak.
Sementara paus, tulang yang menampung telinga tengah dan telinga dalam dipisahkan dari tengkorak.
Karena anatomi inilah, paus bisa mendeteksi dari mana suara berasal meskipun di dalam air, jauh lebih baik dari pendengaran manusia.
Baca Juga: Sering Terjadi Tiba-Tiba, Mengapa Kita Bisa Mengalami Cegukan?
Uniknya, jika suara masuk ke dalam pendengaran manusia melalui daun telinga, paus bisa mendengar melalui jaringan lemak di rahang.
Apalagi pendengaran paus sudah disesuaikan dengan tempat hidupnya, yaitu laut. Sehingga cara mendengarkannya pun berbeda dengan manusia.
Manusia disebut mamalia darat, yang lebih banyak melakukan apapun di daratan, sehingga organ tubuh kita tidak berfungsi dengan baik ketika di dalam air.
Jadi, perbedaan antara pendengaran paus dan manusia adalah paus tidak memiliki saluran telinga yang terhubung dengan tengkorak.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR