Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu pernah memperhatikan hal yang dilakukan orang ketika sedang berkonsentrasi?
Jika kita melihat ayah atau ibu berkonsentrasi, mereka mungkin akan mengernyitkan dahi.
Namun, coba perhatikan cara adik kecilmu fokus dan berkonsentrasi, mungkin kamu akan melihat pemandangan lucu dan menggemaskan.
Ya, kebanyakan anak kecil akan menjulurkan lidahnya ketika sedang konsentrasi dan fokus terhadap sesuatu.
Sebenarnya tidak hanya anak-anak yang melakukan hal ini.
Orang dewasa secara tidak sadar juga mennjulurkan lidahnya ke langit-langit mulut ketika konsentrasi.
Mengapa bisa begitu, ya? Apakah ada alasan dan penjelasan ilmiahnya? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Mengapa Pesawat Terbang Tidak Melintasi Wilayah Pegunungan Himalaya? Ini Alasannya
Hubungan Lidah dan Motorik Halus
Dilansir dari Livescience, ketika kita sedang berkonsentrasi, wilayah otak yang dikhususkan untuk bahasa sangat tumpang tindih dengan jaringan saraf untuk ketangkasan.
Jaringan saraf untuk ketangkasan contohnya motorik halus, yaitu koordinasi alat gerak seperti mata dengan tangan.
Misalnya, ketika sedang menggambar, kita menggunakan tangan untuk menciptakan bentuk gambar, mata kita memperhatikan apa yang akan kita buat.
Bersamaan dengan itu, neuron yang sedang aktif-aktifnya digunakan pada saraf motorik halus juga meluap ke jaringan saraf seperti mulut.
Maka, tidak heran kita sering tidak sadar sedang menjulurkan lidah ketika berkonsentrasi.
Nah, wilayah otak yang berperan dalam kerjanya yang tumpang tindih ini adalah gyrus frontal inferior.
Seorang profesor dari School of Science Birkbeck, Universitas London menjelaskan bahwa satu-satunya artikulator halus yang dikendalikan bagian otak kiri ini adalah tangan dan lidah.
Menjulurkan lidah ketika konsentrasi paling jelas terjadi pada anak-anak, karena ketika dewasa kita bisa menahan lidah secara sadar agar tidak keluar.
Baca Juga: Mengapa Seminggu Ada 7 Hari dan Sehari Ada 24 Jam? Ini Penjelasannya
Kehebatan Cara Kerja Otak Ketika Fokus
Karena kita sudah mengetahui alasan mengapa telinga tidak bisa mendengar baik ketika sedang fokus, kita juga perlu mengetahui cara kerja otak.
Saat sedang fokus, apa saja hal yang bisa dilakukan otak manusia?
Tahukah kamu, ketika sedang memikirkan sesuatu dan melamun, otak kita sedang menghubungkan informasi-informasi yang kita terima.
Adanya proses dan kaitan antara satu informasi dengan informasi lain inilah, yang membuat kita menemukan informasi baru.
Setiap kita sedang berpikir, struktur otak berubah secara perlahan, khususnya hubungan antara sel-sel saraf.
Selain itu, selama kita hidup, setiap detiknya otak akan menerima pesan tak terhitung jumlahnya dari saraf-saraf tubuh kita.
Ada sebanyak miliaran saraf yang saling mengirim pesan kepada otak, sehingga otak tidak pernah berhenti bekerja.
Pengiriman pesan oleh saraf kepada otak sebagai pusat kendali ini, bahkan mempunyai kecepatan 241 kilometer per jam.
Baca Juga: Sering Terjadi Tiba-Tiba, Mengapa Kita Bisa Mengalami Cegukan?
Begitu juga ketika kita mendengar dan melihat, saraf-saraf pada indra pendengar dan indra penglihat berpusat pada otak.
Pemindaian pada otak menunjukkan jika indra pendengar dan indra penglihat bekerja dengan berbagi saraf yang terbatas.
Akibatnya, ketika seseorang sedang fokus, ia memerlukan indra penglihat. Maka indra pendengarannya menjadi kurang bekerja secara maksimal.
Jadi, tidak mendengar ketika sedang fokus sebenarnya merupakan hal yang tidak sengaja dilakukan, teman-teman.
Hal ini berjalan sesuai dengan sistem kerja otak dan pengindraan manusia.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR