Bobo.id - Sampah plastik merupakan salah satu ancaman berbahaya bagi makhluk hidup, baik di darat, laut, bahkan udara.
Sudah banyak kasus hewan laut mati akibat memakan sampah plastik. Mereka mengira sampah plastik itu adalah hewan yang biasa menjadi mangsanya.
Ada banyak juga hewan yang terikat tali atau sampah lainnya hingga mengalami kematian.
Baca Juga: Jangan Dibuang Dulu, Ini 5 Manfaat Teh Celup Bekas untuk Mata hingga Tanaman
Karena itu, sekarang sudah banyak negara yang memperketat pengolahan sampah, terutama sampah plastik.
Namun sayangnya, masih banyak juga negara yang lalai dalam membuang atau mengolah sampah plastik.
Berikut ini adalah negara-negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, salah satunya ada Indonesia.
Negara Penyumbang Sampah Plastik
Amerika Serikat
Secara keseluruhan, Amerika Serikat menyumbang sekitar 42 juta metrik ton (MMT) sampah plastik pada 2016.
Rata-rata setiap orang Amerika membuang 130 kilogram sampah plastik per tahun.
Inggris
Setelah itu, Inggris berada di urutan berikutnya dengan 99 kilogram per orang per tahun.
Baca Juga: Pengaruh Adanya Sampah Plastik Terhadap Lingkungan dan Contohnya
Korea Selatan
Korea Selatan menyumbang 88 kilogram per tahun.
India
Pada 2020, India jadi salah satu negara terburuk penghasil sampah plastik di lautan. Paling tidak, negara ini menghasilkan 126,5 juta kilo sampah plastik pertahunnya.
Tiongkok
Tiongkok menghasilkan sekitar 70,7 juta kilogram sampah plastik pertahunnya yang menyumbat laut secara global.
Indonesia
Sedangkan pada 2020, Indonesia menghasilkan sampah plastik sekitar 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya.
Bahaya Sampah Plastik
Produksi plastik global meningkat dari 20 juta metrik ton pada 1966 menjadi 381 MMT tahun 2015, meningkat 20 kali lipat selama setengah abad.
Sekarang diketahui hampir semua plastik di darat berpotensi berakhir di lautan.
Penelitian menunjukkan, hampir seribu spesies kehidupan laut rentan terlilit plastik atau menelan mikroplastik, yang pada akhirnya akan kembali ke manusia melalui makanan.
Sekitar 8 MMT sampah plastik muncul dunia setiap tahun. Hal ini setara dengan membuang truk sampah plastik ke laut setiap menit, lo.
Oleh karena itu, kita harus benar-benar mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satunya dengan membawa botol minum dan tas belanja sendiri.
(Penulis: Danastri Putri)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR