Langkah-Langkah Memasukkan Telur ke Dalam Botol
- Potong selembar kertas dengan panjang 15 hingga 20 Centimeter dan lebar 1 Centimeter.
- Siapkan telur rebus yang sudah dikupas.
- Bakarlah kertas tadi dengan korek api dan masukkan ke dalam botol.
- Sebelum kertas padam, segera tempatkan telur di atas mulut botol.
- Dan, secara tiba-tiba telur akan terhisap dan masuk ke dalam botol!
Baca Juga: Eksperimen Sederhana di Rumah: Campurkan 2 Jenis Minyak dengan Es Batu, Apa yang Akan Terjadi?
Kenapa Bisa Begitu?
Telur bisa terhisap ke dalam botol karena perbedaan tekanan gas. Tekanan gas yang tinggi menang atas tekanan gas yang rendah.
Ketika suhu dalam botol naik, maka tekanan di dalam botol juga akan naik.
Begitu pula sebaliknya, jika suhu dalam botol turun, maka tekanan di dalam botol juga akan turun.
Oleh karena itu, sebelum kita melakukan eksperimen. Tekanan udara di dalam botol dan tekanan udara di luar botol akan sama.
Itulah, yang menyebabkan telur tidak bisa terhisap ke dalam botol.
Namun, ketika kita melakukan eksperimen ini, dengan membakar kertas dan memasukkannya ke dalam botol, maka suhu dan tekanan botol akan naik.
Hasilnya pun, telur yang kita tempatkan di mulut botol akan bergerak dan terhisap ke dalam botol.
Baca Juga: Berkenalan dengan Robot Burung BionicSwift, Bisa Digunakan untuk Belajar Sains!
Cara Mengeluarkan Telur dari Dalam Botol
Lalu, bagaimana kalau kita ingin mengeluarkan kembali telur yang ada di dalam botol?
Hal ini bisa sedikit sulit, tapi teman-teman bisa membuat tekanan di dalam botol jadi tinggi kembali, kok.
Sehingga, telur bisa terdorong ke luar botol. Cara lainnya, kita bisa memanaskan botol ke dalam mesin pencuci piring atau memecahkan botol itu.
Nah, itulah eksperimen sains memasukkan telur ke dalam botol. Pastikan ketika melakukannya, teman-teman didampingi oleh orang tua, ya.
Tonton video ini, yuk!
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | leftbraincraftbrain.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR