Bobo.id - Pernahkah teman-teman mendengar gula kastor? Meskipun tak banyak yang tahu, ternyata gula kastor bisa jadi bahan penting ketika akan membuat roti dan makanan lainnya, lo.
Gula kastor adalah gula pasir yang lebih halus daripada gula pasir yang biasanya kita beli.
Lalu, apa bedanya gula kastor dengan gula halus? Bedanya, jika gula halus bentuknya seperti bubuk, tapi kalau gula kastor masih berbentuk butiran gula yang lebih halus.
Jadi, tekstur gula kastor ada di antara gula pasir dan gula halus. Selain itu, sama seperti gula pada umumnya, gula kastor juga rasanya manis.
Melansir dari The Spruce Eats dan Master Class, teman-teman bisa menyimak fungsi gula kastor untuk aneka makanan berikut ini. Apa saja itu? Yuk, simak bersama.
Baca Juga: Meski Bukan Pasien Diabetes, Gula Darah Bisa Melonjak Naik, 5 Hal Ini Bisa Jadi Sebabnya
Fungsi Gula Kastor
1. Menambah Volume
Selain menambah rasa manis, gula kastor bisa juga kita manfaatkan sebagai penambah volume adonan roti, lo.
Apalagi, jika teman-teman ingin membuat roti yang banyak menggunakan putih telur atau whipping cream (krim kocok).
Selain pada roti, kita juga bisa menggunakannya pada kukis, kok.
Jadinya, adonan kukis pun lebih mengembang dan menghasilkan kukis yang tidak keras.
Baca Juga: Ternyata Bisa Kontrol Gula Darah, Ini Sederet Manfaat Selasih untuk Kesehatan
2. Hiasan Sorbet dan Buah Segar
Gula kastor juga sering kita temukan sebagai hiasan di sorbet atau buah segar.
Sorbet adalah makanan dingin yang biasa dijadikan makanan penutup, yang mirip es krim dan yogurt.
Tapi, sorbet ini bahan dasarnya bukanlah susu atau yogurt. Melainkan, dari jus buah atau sari buah yang dibekukan.
Ketika sorbet disajikan, bagian atasnya akan ditaburi gula kastor agar tampilanya semakin cantik dan juga memberikan rasa manis pada sorbet.
Tentunya, rasa manis gula kastor tidak terlalu kuat karena tekstur gulanya yang lembut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR