Bobo.id - Teman-teman pasti sering mendengar sebutan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa, kan?
Mitos itu masih beredar dan lekat dengan kalangan masyarakat hingga saat ini.
Kucing memiliki kemampuan unik untuk membuat tubuhnya tetap baik-baik saja setelah melompat atau terjatuh dari bangunan tinggi.
Kemampuan kucing itulah yang mendasari anggapan tersebut.
Jadi, kenapa kucing dianggap punya sembilan nyawa, ya? Berikut ulasannya.
Kucing Dianggap Punya Kekuatan Mistis Sejak Zaman Mesir Kuno
Tahukah teman-teman, kucing sempat disembah menjadi dewa di zaman Mesir Kuno, lo.
Salah satu dewa utama masyarakat Mesir Kuno yang bernama Atum-Ra.
Atum-Ra adalah dewa berbentuk kucing. Menurut legenda, dewa Atum-Ra telah melahirkan delapan dewa penting di peradaban Mesir Kuno.
Sebab Atum-Ra melahirkan delapan nyawa dewa lainnya, maka ia dianggap punya sembilan nyawa yang dibagi ke delapan dewa tersebut.
Selain itu, ada legenda di Mesir Kuno yakni Dewi Bast, yaitu dewi yang menjadi simbol dari kebaikan, dikenal memiliki sembilan nyawa dan memiliki rupa berbentuk kucing
Dewi Bast menjadi alasan kucing sebagai hewan yang punya kedudukan spesial di masyarakat Mesir Kuno.
Bahkan, di Inggris juga ada pepatah khusus kucing, lo. Berikut pepatahnya: A cat has nine lives. For three he plays, for three he strays, and for the last three he stays.
Maksud dari pepatah tersebut adalah kucing dianggap memiliki sembilan nyawa. Tiga tahun pertamanya dihabiskan untuk bermain, tiga tahun berikutnya kucing akan tersesat, dan tiga tahun terakhir kucing akan berdiam diri.
Kucing Punya Keseimbangan dan Gerak Refleks yang Baik
Jika seekor kucing jatuh dalam posisi terbalik, maka ia mampu dengan cepat memposisikan kakinya ke bawah untuk menapak terlebih dulu ke tanah.
Saat hampir menyentuh tanah, kaki kucing akan meregang untuk kemudian ditekuk, berfungsi untuk mengurangi kecepatan saat jatuh.
Jika manusia punya kecepatan jatuh rata-rata 200 km per jam, maka kucing memiliki kecepatan jatuh rata-rata 100 km per jam.
Baca Juga: 3 Alasan Kucing Suka Menempelkan Tubuhnya ke Kaki Kita, Pernah Mengalami?
Kaki kucing yang panjang dan berotot memiliki sifat pegas yang bisa menahan tubuhnya saat jatuh dari ketinggian.
Kucing disebut memiliki gerakan refleks yang baik bernama Righting Reflex.
Righting Reflex pada kucing berupa kemampuan luar biasa yang untuk mengatur posisi tubuh ketika kucing jatuh dari tempat yang tinggi.
Kemampuan Righting Reflex membuat kucing bisa mendarat menggunakan kakinya dengan selamat dan terhindar dari cedera atau kematian.
Selain itu, kucing juga memiliki kemampuan luar biasa yang membuat mereka punya insting kuat dan respons untuk menghindari bahaya yang menghampiri.
Kucing disebut punya sembilan nyawa karena hewan ini punya keseimbangan, refleks, dan insting yang baik di situasi yang berbahaya.
Karena kemampuan itulah, walaupun ada situasi berbahaya, kucing memiliki kemungkinan besar untuk selamat.
Mungkin karena itu, anggapan kucing punya sembilan nyawa muncul.
Wah, hebat ya!
Baca Juga: Unik dan Jarang Disadari, Ternyata Ini 5 Tanda Kucing Sedang Menunjukkan Kasih Sayangnya
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR