Faktanya, sebanyak 20 persen darah di dalam tubuh dialirkan ke otak dari jantung.
Fungsinya tentu saja untuk membuat otak tetap mendapatkan suplai oksigen agar dapat bekerja.
Pada laki-laki, sekitar 70 mililiter pompa darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh.
Sehingga, kira-kira ada 14 mililiter darah yang dipompa dari jantung menuju ke otak.
Inilah mengapa orang dengan penyakit stroke mengalami bagian tubuh yang tidak aktif, karena saluran peredaran darah ke otak yang terganggu.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Cara Burung Terbang, Salah Satunya Bisa Terbang Tanpa Suara
4. Operasi Otak Tidak Sakit
Pernahkah kamu melihat video seseorang pasien penyakit tumor otak yang sedang menjalani operasi, masih bisa memainkan biola sambil operasi?
Uniknya, operasi tersebut sebenarnya tidak melukai dan membuat otak merasa sakit, lo.
Ini karena di dalam otak tidak terdapat reseptor atau jaringan yang dapat merasakan sakit.
5. Kerusakan Otak Memengaruhi Perilaku
Ada sebuah kasus di mana seorang yang sopan bisa berubah menjadi kekanak-kanakan setelah mengalami masalah kerusakan otak.
Kasus ini terjadi karena ada kerusakan yang terjadi pada bagian lobus frontalnya.
Padahal bagian ini punya peranan dalam mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, emosi, dan kepribadian.
Oleh karena itu, kerusakan pada bagian lobus frontal menyebabkan perubahan perilaku hingga kepribadian.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR