Bobo.id - Bulan adalah satelit alami planet Bumi yang memiliki lintasan mengelilingi Bumi dengan rutin.
Lintasan Bulan mengelilingi Bumi inilah menyebabkan fase-fase Bulan, seperti Bulan Purnama, Bulan Separuh, Bulan Sabit, hingga Bulan Baru.
Seperti yang teman-teman ketahui, planet Bumi memiliki gaya gravitasi atau gaya tarik Bumi.
Gaya gravitasi Bumi berfungsi untuk mempertahankan segala benda di Bumi dengan cara menariknya ke arah pusat Bumi.
Misalnya, saat kita melempar benda ke atas, benda tersebut akan jatuh ke bawah.
Jika seperti itu, kenapa Bulan tidak jatuh ke Bumi karena pengaruh gaya gravitasi Bumi, ya?
Padahal, gaya gravitasi Bumi ini cukup kuat, lo.
Bulan Tidak Jatuh Meskipun Ada Gaya Gravitasi Bumi
Bulan terus bergerak mengelilingi Bumi, dan tidak pernah berhenti sekali pun.
Baca Juga: Berbeda dengan Planet Lainnya, Mengapa Bumi Hanya Punya Satu Satelit Alami?
Tanpa adanya gaya gravitasi Bumi, Bulan akan melayang ke area ruang angkasa yang sangat jauh.
Ternyata, adanya kombinasi antara kecepatan dan jarak dari Bumi bisa membuat Bulan selalu menyeimbangkan dirinya.
Kecepatan Bulan dalam mengelilingi Bumi pun selalu tetap atau konstan serta pas.
Jika Bulan bergerak lebih cepat sedikit saja, Bulan akan terlempar dan terbang ke wilayah lain di ruang angkasa.
Sedangkan, jika bergerak lebih lambat Bulan akan jatuh ke Bumi.
Bahkan, dijelaskan ahli astronomi dari Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Doris Daou, sebenarnya Bulan bisa selalu jatuh ke bumi.
Akan tetapi, pergerakan Bulan sangat cepat sehingga tidak akan pernah menabrak Bumi.
Selain karena Bulan bergerak begitu cepat dan pas, jarak Bulan pun sangat jauh dari Bumi.
Ahli astronomi mengatakan bahwa Bulan berada pada jarak yang aman dengan Bumi sehingga gaya gravitasi Bumi tidak cukup besar untuk menarik Bulan untuk jatuh.
Baca Juga: Peristiwa Langit Apa Saja yang Bisa Terjadi Akibat Revolusi Bulan? Yuk, Cari Tahu!
Bulan Juga Memiliki Gaya Gravitasi
Faktanya, Bulan juga memiliki gaya gravitasi, lo.
Bulan juga menarik Bumi dengan kekuatan yang sama persis karena interaksinya serupa.
Kondisi ini membuat Bumi juga bergerak mengitari Bulan.
Namun karena massa (berat jenis) Bumi yang 81 kali lebih besar dari massa Bulan, maka Bumi bergerak dalam putaran yang jauh lebih kecil.
Selain itu, gaya gravitas Bulan juga enam kali lebih kecil daripada Bumi.
Itulah yang membuat Bulan memiliki ortbit (lintasan) mengelilingi Bumi, karena Bumi mengikat Bulan dengan gaya gravitasinya.
Pengaruh gaya gravitasi Bulan juga terasa di Bumi, lo. Gaya gravitasi Bulan menyebabkan adanya fenomena pasang surut air laut.
Seandainya Bulan memiliki air seperti Bumi, besar kemungkinannya akan terjadi gelombang besar di Bulan akibat tarikan gravitasi Bumi yang kuat.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | NASA,Science ABC,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR