Bobo.id - Nyamuk adalah salah satu hewan yang dapat menyebarkan penyakit berbahaya.
Nyamuk adalah hewan penghisap darah yang menganggu kesehatan, bahkan menganggu aktivitas sehari-hari.
Nyamuk memiliki daur hidup yang dimulai dari telur hingga dewasa.
Agar membuat rumah menjadi aman dan nyaman, teman-teman perlu mengetahui daur hidup nyamuk beserta cara memutuskan daur hidup nyamuk.
Daur hidup nyamuk diawali dari telur dan kemudian berkembang menjadi jentik, pupa, dan akhirnya nyamuk dewasa.
Usia nyamuk sebenarnya cukup singkat, sebab dalam waktu 8-10 hari nyamuk telah tumbuh menjadi nyamuk dewasa.
Cari tahu fase daur hidup nyamuk, cara memutuskannya, dan penyakit yang disebabkan nyamuk di bawah ini!
Fase Daur Hidup Nyamuk
1. Telur
Baca Juga: Cara Alami Membasmi Nyamuk dengan Cuka, Lebih Aman untuk Kesehatan
Telur nyamuk akan dikeluarkan oleh nyamuk betina di dalam air bersih.
Sekali bertelur, nyamuk betina dapat mengeluarkan lebih dari 300 telur nyamuk.
Biasanya, telur nyamuk dapat diamati seperti debu atau pasir berwarna hitam yang biasanya berada di pinggir permukaan air yang bening.
Telur nyamuk akan menetas dalam waktu 48 jam setelah dikeluarkan dari tubuh nyamuk betina.
Setelah menetas, nyamuk akan berubah menjadi jentik.
Jentik nyamuk atau larva bentuknya menyerupai benang hitam yang sangat kecil.
Makanan utama jentik nyamuk adalah hewan air yang berukuran lebih kecil atau sesama jentik nyamuk.
Jentik nyamuk akan berganti kulit hingga 4 kali dan setiap pergantian kulit ukurannya akan semakin besar.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Lagi, 5 Tanaman Pengusir Nyamuk Ini Bisa Bantu Cegah Demam Berdarah
Setelah pergantian kulit keempat, jentik nyamuk akan berubah menjadi pupa.
3. Pupa
Pupa nyamuk atau kepompong biasanya disebut sebagai tahap istirahat dari fase kehidupan nyamuk.
Pupa disebut tahap istirahat karena hewan yang melalui fase ini tidak membutuhkan makanan sama sekali.
Setelah tahap ini selesai, pupa nyamuk kemudian akan berubah menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk dewasa yang baru terbentuk dari metamorfosis pupa akan hidup di permukaan air untuk sementara waktu.
Pada saat beristirahat, nyamuk akan mengeringkan diri sambil menunggu bagian-bagian tubuhnya mengeras.
Nyamuk dewasa yang baru terbentuk dapat terbang setelah seluruh tubuhnya kering dan mengeras, sehingga nyamuk bisa mengeluarkan sayap dan terbang dengan mudah.
Baca Juga: Seorang Warga Salatiga Terjangkit Japanese Encephalitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?
Nyamuk butuh waktu beberapa hari hingga nyamuk dapat mencari makan dan berkembang biak kembali.
Fakta uniknya, nyamuk betina dapat bertahan hidup sekitar 42 hingga 56 hari, sedangkan nyamuk jantan hanya bertahan 10 hari saja.
Makanan utama nyamuk jantan adalah nektar bunga, sedangkan makanan utama nyamuk betina adalah darah makhluk hidup.
Nyamuk membutuhkan darah makhluk hidup untuk memenuhi asupan protein untuk perkembangan telur nyamuk.
Penyakit yang Disebabkan dari Nyamuk
Setelah mengetahui daur hidup nyamuk, maka teman-teman harus berhati-hati dan bisa memutus daur hidup nyamuk agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk.
Contoh penyakit yang disebabkan oleh nyamuk adalah demam berdarah Dengue, malaria, zika, chikungunya, yellow fever (demam kuning), dan kaki gajah.
Cara Memutuskan Daur Hidup Nyamuk
Memutus daur hidup nyamuk adalah cara paling ampuh untuk terhindar dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.
Secara umum, langkah 3M Plus yang digagas oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dinilai sebagai langkah paling efektif.
1. Menguras Genangan Air
Nyamuk betina bertelur di genangan air bersih, oleh karena itu teman-teman harus rutin membersihkan genangan air di rumah.
Memutuskan fase hidup nyamuk bisa dengan membersihkan pipa pembuangan air serta tidak meletakan wadah atau botol di halaman atau teras rumah.
2. Menutup Genangan Air
Teman-teman harus menutup rapat-rapat semua tempat penampungan air yang di rumah, seperti punya seperti kendi, drum air, pot tanaman, hingga bak mandi
3. Memanfaatkan Kembali Barang Bekas
Manfaatkan kembali dan daur ulang tempat-tempat bekas yang bisa menampung air juga bisa menjadi langkah untuk memutuskan fase hidup nyamuk.
Itulah daur hidup nyamuk beserta cara untuk memutuskan daur hidup nyamuk agar teman-teman bisa terhindar dari penyakit akibat gigitan nyamuk.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Gramedia Digital,KOMPAS.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR