Bobo.id - Kita mengenal daur hidup pada hewan yang disebut metamorfosis.
Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk dan fungsi tubuh yang terjadi pada hewan, sejak lahir hingga dewasa.
Contoh hewan yang mengalami metamorfosis yaitu kupu-kupu, nyamuk, katak, belalang, dan sebagainya.
Namun, ada juga hewan yang tidak mengalami metamorfosis dalam daur hidupnya, salah satunya yaitu hewan mamalia.
Mengapa daur hidup hewan mamalia tidak disebut metamorfosis? Yuk, temukan kunci jawabannya di sini!
Daur Hidup Hewan
Daur hidup adalah rangkaian tahapan yang dilalui oleh suatu makhluk hidup, mulai dari masa remaja hingga dewasa.
Sementara daur hidup hewan yaitu rangkaian tahapan yang dilalui oleh hewan, sejak lahir hingga menjadi hewan dewasa.
Hewan mamalia mengalami daur hidup tanpa perubahan bentuk.
Baca Juga: Mengapa Metamorfosis Kupu-Kupu disebut Metamorfosis Sempurna?
Karena sejak lahir hingga dewasa, bentuk tubuh hewan mamalia tidak berubah, perbedaannya hanya pada bertambahnya ukuran tubuh.
Sedangkan serangga mengalami tahapan daur hidup yang berubah bentuk, dari telur, larva, pupa, nimfa, hingga dewasa.
Jadi, itulah alasan daur hidup pada hewan mamalia tidak disebut dengan metamorfosis.
Adapun jenis hewan yang tidak mengalami metamorfosis yaitu hewan mamalia, hewan unggas, hewan dari kelompok ikan, dan hewan reptil.
Contohnya ada beruang, panda, ayam, burung, ikan-ikan di laut dan di air tawar, paus, lumba-lumba, ular, dan sebagainya.
Contoh Daur Hidup Hewan Mamalia
Kucing adalah hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Tahapan siklus hidup kucing juga lebih sederhana dari ayam, karena setelah dilahirkan, anak-anak kucing hanya terus bertumbuh besar.
Sejak lahir, kita bisa mengetahui jenis kelaminnya, perubahan yang akan terlihat jelas yaitu perubahan ukuran tubuh dan semakin lebatnya bulu.
Baca Juga: Cara Membedakan Metamorfosis Sempurna dan Metamorfosis Tidak Sempurna
Kucing betina dewasa yang sudah mengalami pembuahan akan segera hamil.
Secara medis, biasanya masa kehamilan kucing betina akan berlangsung selama 63 sampai 67 hari.
Namun, ada juga kucing yang hamil selama lebih dari 67 hari, biasanya paling lama 72 hari.
Setelah itu, kucing akan melahirkan anak-anak kucing yang berjumlah banyak.
Anak-anak kucing tersebut membutuhkan kehangatan dan menyusu dari induknya, lalu semakin lama bertumbuh menjadi kucing dewasa.
Dengan daur hidup tersebut, kucing sebagai hewan mamalia tidak mengalami metamorfosis.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR