Bobo.id - Fakta menakjubkan mengani tubuh manusia memang selalu menarik untuk dikulik.
Salah satunya, manusia memiliki sebuah organ penting yang memiliki panjang hingga 100 ribu kilometer.
Organ apakah itu?
Seperti yang teman-teman tahu, manusia memiliki organ peredarah darah yang berguna untuk mengantarkan nutrisi, zat penting, dan berguna untuk menjaga suhu alami tubuh.
Organ peredaran darah adalah jantung, pembuluh darah, dan sel darah.
Ternyata, sistem pembuluh darah itu sangatlah rumit dan berkelok-kelok.
Jika diluruskan, maka sistem pembuluh darah manusia bisa mencapai panjang hingga 100 ribu kilometer.
Keren, ya?
Sistem pembuluh darah merupakan bagian penting tubuh untuk melawan penyakit dan menjaga kondisi alami tubuh.
Baca Juga: Perbedaan Fungsi Pembuluh Arteri, Pembuluh Vena, dan Pembuluh Kapiler
Fungsi utama sistem pembuluh darah adalah untuk mengangkut darah, nutrisi, gas dan zat penting lainnya dan dari sel-sel ke seluruh tubuh.
Yuk, kenali sistem pembuluh darah kita lebih lanjut.
Pembuluh Darah adalah Organ Terpanjang
Pembuluh darah terbagi menjadi toga jenis, yaitu arteri, vena, dan kapiler.
Masing-masing jenis pembuluh darah memiliki peran berbeda dalam proses peredaran darah.
Jika semua jenis pembuluh tersebut diletakkan dalam satu baris dari ujung ke ujung, maka pembuluh darah akan membentang sekitar 100 ribu kilometer.
Sebagai perbandingan, jarak keliling Bumi adalah sekitar 40.000 kilometer.
Maka, pembuluh darah seseorang bisa mengelilingi Bumi ini sekitar 2,5 kali jika dibentangkan.
Lebih lanjutnya, pembuluh darah kapiler atau pembuluh darah terkecil yang membentuk sekitar 80 persen dari panjang pembuluh darah ini.
Baca Juga: Alur Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Tubuh Manusia
Ukuran dan Fungsi Pembuluh Darah
pembuluh darah kapiler memiliki ukuran diameter rata-rata sekitar 8 mikron atau sepersepuluh dari diameter rambut.
Satu sel darah merah berukuran sama dengan kapiler yang dilaluinya, sehingga sel-sel ini harus 'mengentre' satu-satu saat bergerak di dalam pembuluh darah kapiler.
Pembuluh darah kapiler berfungsi untuk menghubungkan pembuluh darah arteri ke pembuluh darah vena.
Arteri mengantarkan darah yang kaya oksigen ke kapiler, tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi.
Kapiler kemudian mengirimkan darah yang kaya limbah ke pembuluh darah untuk diangkut kembali ke paru-paru dan jantung melalui pembuluh vena.
Tidak seperti pembuluh arteri, vena mengandung katup yang memastikan darah mengalir hanya dalam satu arah.
Katup dalam pembuluh vena berfungsi untuk mengalirkan darah kembali ke jantung melawan gaya gravitasi.
Pembuluh arteri tidak memerlukan katup karena jantung telah memberikan tekanan berupa pompa yang kuat sehingga darah hanya dapat dialirkan ke satu arah.
Baca Juga: Ternyata Jantung Berdetak Sebanyak 100.000 Kali Sehari, Ini 5 Fakta Menarik Detak Jantung Manusia
Tahukah teman-teman, pembuluh darah memompa berjuta-juta galon darah sepanjang umur kita, lo.
Setiap hari, jantung kita memompa sekitar 1.800 galon darah melalui pembuluh darah.
Untuk menghargai kerja keras organ peredaran darah kita, yuk, biasakan mengonsumsi makanan sehat yang berguna bagi organ peredaran darah.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Live Science,NCBI,Nursing Times |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR