Kenapa Kucing Tiba-Tiba Tidak Mengeong? Ternyata Ini 5 Penyebabnya

Bobo.id - Teman-teman pasti merasa senang ketika kucing mengeong atau mendengkur ketika kita ajak bermain.

Suara mengeong bisa jadi salah satu bentuk komunikasi kucing dengan pemeliharanya.

Dengan begitu, akan meningkatkan kedekatan dan kebahagiaan bersama kucing peliharaan kita.

Namun, kucing tidak selalu mengeong setiap saat, kok. Karena, ada waktu tertentu juga kucing akan diam saja dan hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

Tapi, jika tiba-tiba kucing tidak mengeong dalam waktu yang lama, kita juga perlu khawatir.

Lalu, apa saja penyebab kucing tiba-tiba tidak mengeong, ya? Yuk, cari tahu dari informasi berikut ini.

Penyebab Kucing tidak Mengeluarkan Suara Mengeong 

Selain tergantung kepribadian kucing, tidak keluarnya suara mengeong pada kucing juga bisa disebabkan hal-hal ini. 

1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas 

Baca Juga: Pencinta Kucing Wajib Tahu, Ini Manfaat Sterilisasi pada Kucing Betina dan Jantan

Sama seperti manusia, kucing juga bisa terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), lo.

Biasanya kucing akan bersuara serak yang diakibatkan dari peradangan tenggorokan.

Selain itu, kucing peliharaan juga mengalami gejala batuk, bersin, lesu.

Bengkak di selaput lendir sekitar mata, dan mengeluarkan cairan dari hitung. Akibatnya, kucing tidak sering mengeong atau tidak terdengar mengeong lagi.

Oleh karena itu, segeralah bawa kucing peliharaan ke dokter hewan agar cepat ditangani dengan tepat. 

2. Kucing Sedang Marah 

Ternyata, penyebab kucing tidak mengeong bisa disebabkan karena kucing peliharaan sedang marah, lo.

Biasanya, kucing yang baru saja teman-teman pelihara masih perlu menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

Tentu, lingkungan baru membuat kucing merasa stres atau kesal. Akibatnya, kucing akan berhenti mengeong dan duduk dengan waspada karena takut.

Baca Juga: Bersaudara dengan Panda Raksasa, Ukuran Panda Merah Hanya Sebesar Kucing Rumahan, Ini Fakta Menariknya

Selain lingkungan baru, kucing juga merasa kesal jika ada hewan peliharaan baru di rumah.

Kucing peliharaan biasanya akan menghindar dan bisa juga mengeong tetapi dengan kesal.

Untuk itu, jika kucing sedang merasa marah, berikanlah waktu agar kucing bisa beradaptasi dengan perubahan yang dialaminya. 

3. Kehilangan Suara Sementara 

Jika selama semalaman kucing bermain dan banyak mengeluarkan suara mengeong.

Biasanya, mereka akan merasa serak dan sedikit kehilangan suara. Akibatnya, suara mengeong akan terdengar samar atau tidak terdengar.

Hal ini karena, kucing peliharaan sedang mengalami kehilangan suaranya sementara.

Teman-teman tidak perlu mengkhawatirkan ini, kucing pasti bisa memulihkannya sendiri, kok.

Hal ini sama ketika kita mencoba berteriak seharian, pasti besoknya suara kita serak dan hilang sementara. 

Baca Juga: 5 Hal Menakjubkan dari Kucing Tuksedo yang Jarang Orang Tahu, Salah Satunya Bisa Menghilang

4. Kelumpuhan Laring 

Meskipun penyebab ini jarang dialami kucing, tapi bukan berarti kucing tidak bisa mengalami kelumpuhan laring.

Kerusakan saraf pada laring atau kotak suara bisa menyebabkan perubahan suara dan mengganggu pernapasan kucing, lo.

Kucing peliharaan juga mengalami gejala lain, seperti batuk, berat badan turun, dan kesulitan makan.

Kelumpuhan laring adalah gejala serius dan perlu segera dibawa ke dokter hewan.

Biasanya, kucing yang mengalami kelumpuhan laring adalah kucing yang sudah tua.

Oleh karena itu, kucing tua biasanya tidak banyak mengeong dan lebih banyak diam karena pita suara semakin tidak berfungsi. 

5. Tumor Atau Polip 

Tumor atau polip bisa tumbuh di sekitar tenggorokan dan pita suara kucing peliharaanmu.

Baca Juga: Ternyata Punya Karakter yang Berbeda, Kenali Karakter Kucing Jantan dan Kucing Betina, yuk!

Akibatnya, kucing akan berhenti mengeong dan merasa serak tiap kali akan mengeong.

Jika teman-teman melihat gejalanya semakin parah, seperti suaranya berubah, bersin, batuk, dan sesak napas.

Segeralah, bawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk ditangani dengan tepat.

Karena, bisa saja tumor atau polip itu menjadi ganas dan menyebabkan perkembangan yang tidak terkendali. 

Nah, itulah lima penyebab kenapa kucing bisa tidak mengeong. Jika kucing tidak mengeong dan disertai gejala-gejala lain.

Teman-teman harus segera membawanya ke dokter hewan agar mendapatkan perawatan dan pengobatan. 

Tonton video ini, yuk!

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

PROMOTED CONTENT