Contohnya hewan amfibi, yang punya fotoreseptor unik yang jarang ditemukan pada hewan lain.
Katak bisa mendeteksi warna saat gelap, sehingga memudahkannya melindungi diri saat keadaan terancam.
Contoh kemampuan mata juga terdapat pada cumi-cumi yang hidup di laut dalam yang gelap.
Hewan yang hidup di kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut ini melihat dengan matanya yang tidak serasi.
Mata cumi-cumi terdiri dari dua bentuk, yaitu punya mata besar berbentuk tabung dan mata yang lain lebih kecil dengan bentuk setengah bola.
Mata berbentuk tabung ini biasanya diarahkan ke atas, sedangkan mata yang lain diarahkan ke bawah.
Dengan cara ini, cumi-cumi bisa melihat dan mendeteksi mangsa atau bahaya dalam keadaan gelap.
Baca Juga: 3 Hal yang Sering Dialami Telinga, tapi Jarang Ada yang Tahu Penyebabnya
Migrasi Burung di Malam Hari
Burung juga bisa melakukan migrasi ketika malam hari. Migrasi adalah perpindahan burung dari satu wilayah ke wilayah lain.
Migrasi ini dilakukan untuk menghindari burung predator yang lebih sering berkeliaran di udara ketika terang hari.
Meskipun burung-burung yang bermigrasi ini tidak selalu dari kelompok hewan nokturnal, namun mereka bisa menyesuaikan diri saat gelap.
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR