Bobo.id - Kucing adalah hewan lucu untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.
Mata kucing yang bulat di malam hari tampak imut dan menggemaskan, namun saat siang hari, mata kucing akan menyempit.
Sebenarnya, yang menyempit itu adalah bagian mata kucing bernama pupil.
Saat siang hari, pupil mata kucing akan menyempit menyerupai garis vertikal.
Jika diperhatikan secara seksama, kucing memiliki beragam warna mata, namun kucing selalu memiliki pupil mata yang vertikal atau tegak lurus.
Lantas kenapa pupil mata kucing berbentuk vertikal, ya?
Alasan Pupil Mata Kucing Berbentuk Vertikal
menurut para ahli, bentuk pupil kucing memiliki tujuan yang berhubungan dengan proses evolusi.
Proses evolusi adalah proses adaptasi fisik yang terbentuk dalam waktu yang sangat lama.
Baca Juga: Pemilik Kucing Jangan sampai Lengah! 4 Masalah Ini Bisa Menyerang Mata Kucing, Salah Satunya Katarak
Pupil vertikal, atau celah, memiliki kemampuan untuk melebarkan atau menyempit ke berbagai ukuran, oleh karena itu menentukan seberapa banyak cahaya yang bisa masuk ke mata.
Alasan utana bentuk pupil mata vertikal pada kucing adalah untuk memungkinkan penglihatan kucing di siang hari yang cerah serta cahaya malam yang redup.
Bagi kucing, kemampuan penglihatan itu sangat penting, lo.
Kemampuan penglihatan yang baik akan membuat kucing bisa bertahan di alam liar.
Bahkan, kucing yang sudah terbiasa dipelihara di rumah pun masih memiliki kemampuan yang sama.
Pupil mata vertikal yang bisa melebar dan menyempir itu menyebabkan kucing dapat melihat tikus berlarian dalam gelap atau burung kecil terbang melewati jendela.
Pupil mata vertikal milik kucing membuat cahaya masuk ke mata lebih cepat, yang dimanfaatkan oleh kucing sebagai keuntungan untuk bisa melihat pergerakan lebih cepat.
Kucing juga memiliki membran (lapisan tipis) khusus yang terletak di bagian belakang mata di belakang retina mata yang disebut 'tapetum lucidum'.
Tapetum adalah bagian yang membantu kucing bisa melihat dalam kegelapan atau cahaya minim.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Mengapa Mata Kucing Bisa Bersinar di dalam Gelap? Ternyata Ini Alasannya
Cahaya yang ditangkap mata kucing akan dibiaskan oleh membran tapetum di bagian sel batang mata yang berfungsi untuk melihat di tempat gelap atau kurang pencahayaan.
Membran tapetum itu adalah alasan mengapa mata kucing tampak bersinar dalam gelap, karena cahaya memantulkannya dalam gelap.
Oleh sebab itu, secara alami kucing sebenarnya adalah hewan yang aktif di malam hari atau hewan nokturnal.
Selain itu, kucing memiliki alat indera untuk aktif di malam hari, yakni kumis kucing yang sangat peka dan indera pendengaran yang luar biasa.
Di alam liar, kucing besar seperti singa, macan, cheetah, dan kucing predator akan menyergap mangsa dengan baik.
Sebelum menyergap mangsa, para kucing besar itu akan menyempitkan pupilnya yang beruna untuk mengukur jarak mangsanya.
Jika teman-teman bermain dengan kucing, umumnya pupil kucing akan menyempit saat mereka melihat objek tertentu, seperti serangga, tikus, atau mainan.
Lalu, kucing peliharaan akan langsung menyergap atau menubruknya.
Hal ini membuktikan bahwa kucing peliharaan masih memiliki insting yang sama seperti kucing liar dan jenis kucing besar.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com,catingtonpost.com,Martha Stewart |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR