Karena gigi hiu tidak berakar, namun memiliki kekuatan menggigit yang besar, maka gigi hiu dapat dengan mudah terlepas saat makan.
Selain itu, hiu juga mengalami pergantian gigi secara alami.
Nah, saat hiu kehilangan giginya, hal ini tidak menjadikan hiu ompong untuk seterusnya.
Baca Juga: Banyak Orang Belum Tahu, Ternyata Dahulu Kuda Juga Punya Jari Kaki, Cari Tahu Fakta Menariknya
Sebab, gigi hiu yang lepas tadi akan digantikan dengan gigi yang ada di belakangnya.
Sistemnya, gigi di belakang gigi yang lepas tadi akan terdorong untuk mengisi area yang kosong, lalu gigi di bagian belakang juga akan terdorong maju.
Dalam beberapa minggu, nantinya gigi hiu akan kembali utuh lagi. Namun tingkat kecepatan pergantian gigi hiu ini berbeda-beda, tergantung jenis hiu, usia, hingga suhu air.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Scientific American,Today I Found Out |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR