Bobo.id - Sebuah teleskop ruang angkasa bernama CHEOPS berhasil menemukan planet baru berbentuk lonjong.
Penemuan planet lonjong ini digagas oleh tim peneliti dari Universitas Bern dan Jenewa serta Pusat Nasional Kompetensi dalam Penelitian (NCCR) PlanetS.
Planet berbentuk lonjong ini dideteksi merupakan golongan planet ekstrasurya.
Planet ekstrasurya adalah sebutan bagi planet yang mengorbit bintang selain Matahari kita.
Planet ekstrasurya ini disebut planet WASP-103b yang lebih mirip bola rugby (lonjong) daripada berbentuk bola atau bulat.
Fakta Menarik Mengenai Planet Lonjong WASP-103b
Terjadi pasang surut di planet WASP-103b yang jauh lebih ekstrem daripada pasang surut di planet Bumi.
Planet lonjong WASP-103b ini mengelilingi bintangnya hanya dalam satu hari dan berubah bentuk sesuai dengan gaya pasang surut yang kuat secara drastis.
Karena lintasannya yang sangat cepat, planet WASP-103b ini memiliki bentuk menyerupai bola rugby.
Baca Juga: Bumi Tidak Benar-Benar Bulat, Ini 5 Fakta Menarik Planet Bumi
Bola rugby memiliki bentuk lonjong.
Posisi Planet WASP-103b
Planet WASP-103b terletak di rasi bintang Hercules. Planet lonjong ini memiliki ukuran hampir dua kali ukuran planet Jupiter (planet terbesar di tata Surya ).
Planet WASP 103-b ini berjarak lima puluh kali lebih dekat ke bintangnya daripada jarak Bumi ke Matahari.
Karena jaraknya yang sangat dekat dengan bintangnya, planet WASP-103b mengalami gejolak pasang surut yang sangat besar.
Selain itu, Teleskop Ruang Angkasa Hubble NASA/ESA dan Teleskop Ruang Angkasa Spitzer NASA telah mengamati planet WASP-103b juga.
Planet WASP-103b ini Mengembang
Karena jaraknya yang dekat dengan bintangnya, planet WASP-103b mengalami pemuaian.
Banyak unsur hara yang mirip dengan planet Bumi yang diduga ada di planet WASP-103b.
Baca Juga: NASA Temukan Planet yang Mirip Bumi dengan Atmosfer yang Aneh, Apa Sebabnya, ya?
Namun karena lintasannya yang super cepat, ilmuwan bingung apakah ada makhluk yang bisa bertahan hidup dalam kondisi lingkungan demikian.
Jika planet Bumi membutuhkan waktu setahun untuk bisa mengelilingi matahari, planet WASP-103b hanya membutuhkan satu hari saja.
Hal ini berarti, satu tahun di planet WASP-103b hanya berlangsung selama satu hari.
Bayangkan betapa cepatnya planet WASP-103b bergerak.
Karena lintasannya yang cepat dan pengaruh gaya gravitasi dari bintangnya, maka unsur di planet WASP-103b ini mengembang di sepanjang garis khatulistiwanya.
Penelitian mengenai planet WASP-103b ini masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih jauh gejolak pasang surut planet ini.
Selain itu, struktur kerak dan bagian dalam planet WASP-103b juga perlu dikaji.
Planet WASP-103b ini menyimpan banyak keunikan dan misteri.
Salah satunya adalah dugaan adanya kehidupan seperti di planet Bumi.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Science Daily |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR