2. Kucing Merasa Ketakutan
Saat kucing merasa ketakutan, hal ini juga dapat membuat kucing jadi galak dan agresif, nih, teman-teman.
Kucing yang ketakutan akan merespons rasa takutnya ini dengan menunjukkan beberapa gerakan tubuh yang menunjukkan bahwa ia menjadi galak atau agresif.
Kalau kucing teman-teman menunjukkan tanda ini, sebaiknya jangan dekat kucing, ya.
Selain berbahaya bagi kita yang mendekati kucing, hal ini juga akan membuat kucing jadi merasa panik.
Baca Juga: Suka Makan Daun Eucalyptus Beracun, Ini 3 Fakta Menarik Koala yang Perlu Diketahui
3. Merasa Stres
Kucing yang terus-menerus berada di rumah atau berada di lingkungan yang membuatnya stres juga bisa berubah sifatnya menjadi agresif dan galak.
Misalnya saat kucing berada rumah yang jumlah kucingnya sangat banyak atau berada di lingkungan yang berisik.
Kucing akan merespons lingkungan tempat tinggalnya ini dengan berubah menjadi lebih agresif dan galak.
4. Frustrasi
Bukan hanya karena stres, kucing yang merasa frustrasi juga bisa mengalami perubahan sifat menjadi agresif dan galak.
Misalnya saja kucing yang berada dalam rumah melihat hewan lain yang merupakan 'musuh' atau mangsanya.
Ketidakmampuan kucing untuk menyerang hewan lain yang dilihatnya bisa membuat kucing merasa frustrasi.
Akibatnya, hal ini akan membuat kucing melampiaskan keinginannya untuk menyerang tadi kepada orang atau hewan yang ada di sekitarnya.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | catster.com,PetMD |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR