Bobo.id - Teman-teman, ketika kamu berlibur ke pantai, pemandangan apa yang pertama kali kamu nikmati?
Ya, kebanyakan orang suka berlibur ke pantai karena ingin melihat ombak.
Ombak memberikan keindahan khas bagi pemandangan pantai dan lautan, namun juga bisa menimbulkan bahaya bagi kehidupan di sekitarnya.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu bagaimana cara ombak terbentuk di lautan? Yuk, simak penjelasannya!
Faktor Penyebab Terjadinya Ombak
Dilansir dari Livescience, Wayne Presnell, seorang ahli meteorologi National Oceanic and Atmospheric Administration's National Weather Service Marine and Coastal Services Branch menjelaskan tentang bagaimana ombak terjadi.
Presnell mengatakan pembentuk utama terjadinya ombak adalah angin.
Kecepatan dan durasi angin membantu memengaruhi ukuran dan frekuensi gelombang laut, atau ombak.
Ombak atau gelombang laut sebenarnya bergerak dengan kecepatan mencapai 805 kilometer per jam.
Baca Juga: Gelombang Tsunami Terjadi di Pulau Terbesar Tonga, Inilah Fakta-Fakta tentang Tsunami
Namun uniknya, gerakan cepat ini tidak dapat dirasakan di atas kapal dan terdeteksi dari udara.
Gelombang Laut Terbesar dalam Sejarah
Gelombang laut yang kuat diketahui juga terjadi karena adanya gempa bumi bawah laut hingga tanah longsor.
Jika sudah terjadi gelombang laut yang jauh lebih besar dari ukuran umunya, ombak akan berbahaya.
Berikut ini contoh dari gelombang laut terbesar yang pernah dicatat oleh sejarah.
1. Tsunami Jepang
Pada tahun 1700, tsunami misterius menyapu wilayah beberapa desa di pantai timur Jepang.
Gelombang air yang tingginya mencapai 12 kaki atau 3,6 meter ini bisa menyebabkan kehancuran di berbagai aspek.
Mulai dari membanjiri sawah, menghanyutkan bangunan, merusak gubuk nelayan, dan sebagainya.
2. Tsunami Sisilia
8.000 tahun yang lalu, sebuah gunung berapi di Sisilia mengalami longsor hingga memengaruhi ombak laut.
Longsoran yang bergerak dengan kecepatan 321 kilometer per jam ini menyebabkan tsunami dahsyat yang menyebar di lautan Mediterania.
Peristiwa ini dicatat dalam catatan geologis, yang tinggi gelombangnya lebih dari gedung 10 lantai.
Menjawab Pertanyaan mengenai Ombak
Pernahkah kamu penasaran apakah ombak di laut akan menjadi lebih besar dan kuat jika air laut bertambah?
Setiap tahun, air laut akan bertambah akibat pemanasan global dan mencairnya es di kutub.
Para ilmuwan meneliti bahwa bertambahnya volume air laut ini menyebabkan ombak semakin kuat.
Gelombang air laut yang akan menjadi ombak, berasal dari angin yang bekerja sama dengan atmosfer dan air laut.
Oleh karena itu, gelombang air laut yang besar dan merusak diakibatkan oleh perubahan iklim.
Penelitian menemukan bahwa pada beberapa bagian lautan di dunia, kecepatan angin dan tinggi gelombang mulai meningkat.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Livescience |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR