Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD tema 9, subtema 2, tepatnya halaman 88.
Setelah membaca cerita fiksi ‘Langit di Wae Rebo’, apakah teman-teman penasaran dari mana bintang jatuh berasal?
Sebenarnya bintang jatuh itu apa, ya? Apakah bintang benar-benar bisa jatuh? Rahasia di luar angkasa itu masih banyak yang belum terungkap oleh manusia.
Alam semesta yang luas ini begitu menarik perhatian kita dan ingin tahu lebih lanjut. Termasuk mengetahui apa itu bintang jatuh.
Jika teman-teman ingin mengetahui penjelasan bintang jatuh, kita bisa menyimak teks informasi berikut ini.
Setelah memahaminya, teman-teman bisa mengerjakan beberapa pertanyaan dan mendapatkan kunci jawabannya.
Fakta tentang Bintang Jatuh
Ketika kita sedang memandangi langit malam yang cerah bertabur bintang, mungkin kita akan melihat bintang jatuh yang bergerak begitu cepat. Tetapi, benarkah itu benar-benar bintang yang jatuh? Mengapa disebut bintang jatuh?
Sebuah bintang jatuh sebenarnya adalah nama lain untuk meteoroid. Meteoroid tersebut terbakar saat mencoba memasuki atmosfer Bumi. Jadi, bintang jatuh bukanlah bintang sama sekali. Tidak ada bintang yang dapat jatuh. Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteoroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter. Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet. Tapi jika meteoroid itu berdiameter lebih dari 10 meter, para astronom menyebutnya sebagai asteroid.
Baca Juga: Kosakata dan Dialog Bahasa Inggris yang Berhubungan dengan Belanja
Meteoroid disebut sebagai Bintang Berekor. Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi, ia akan membentuk ekor terang di belakangnya. Ekor atau garis terang di belakangnya disebabkan oleh meteoroid yang bergesekan dengan atmosfer Bumi. Gesekan dengan atmosfer ditambah kecepatan yang tinggi ketika meteoroid memasuki Bumi menyebabkan suhunya naik dan membuatnya berpijar. Meteoroid yang berpijar tersebut tampak dari Bumi seperti bintang yang bergerak atau bintang jatuh.
Masih ingatkah kamu tentang asteroid dan sabuk asteroid yang berada di sistem tata surya kita? Sabuk asteroid merupakan kumpulan asteroid yang membatasi antara planet dalam dan planet luar dalam tata surya kita. Asteroid berjumlah sangat banyak dan besar. Asteroid tersebut tertahan di jalurnya di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Para ahli menduga ada sekitar 30.000 asteroid yang berada di sabuk asteroid. Asteroid juga diduga sebagai planet yang tidak jadi. Oleh sebab itu, ukuran diameternya bervariasi antara 10 meter hingga 30 km. Asteroid mempunyai ukuran yang lebih kecil dibanding planet, tetapi berukuran lebih besar dibanding meteoroid.
(Sumber: www.infoastronomy.org dengan penyesuaian)
Berdasarkan bacaan di atas atau dengan menggunakan sumber informasi lainnya, jelaskan apa yang kamu ketahui tentang beberapa hal berikut:
1. Apa itu meteoroid?
Jawaban: Meteoroid adalah benda kecil yang ada di luar angkasa. Ukuran meteoroid mulai dari sebutir pasir hingga berdiameter sebesar sepuluh meter.
Jika meteoroid berukuran lebih kecil dari sebutir pasir, para astronom menyebutnya sebagai debu antarplanet.
2. Bagaimana terjadinya meteoroid?
Jawaban: Meteoroid terbentuk dari sisa pembentukan tata surya. Menurut Teori Big Bang, tata surya ini terbentuk dari sebuah ledakan besar.
Baca Juga: Nama-Nama Alat Transportasi dalam Bahasa Inggris Berdasarkan Jenisnya
Ledakan besar tersebut menghasilkan debu dan awan besar yang membentuk planet, bintang, meteoroid, dan juga asteroid.
Awal terbentuk mereka masih bertabrakan dan menyisakan debu dari mulai yang terkecil hingga seukuran meteoroid.
3. Apa itu asteroid?
Jawaban: Asteroid adalah meteoroid yang ukurannya lebih besar, yaitu jika diameternya lebih dari 10 meter.
4. Bagaimana terjadinya asteroid?
Jawaban: Asteroid terbentuk dari sisa pembentukan tata surya. Menurut Teori Big Bang, tata surya ini terbentuk dari sebuah ledakan besar.
Ledakan besar tersebut menghasilkan debu dan awan besar yang membentuk planet, bintang, meteoroid, dan juga asteroid.
5. Apa itu meteor?
Jawaban: Meteor adalah penampakan jatuhnya meteoroid ke Bumi. Meteor akan membentuk ekor terang di belakangnya karena bertekanan dengan atmosfer Bumi dengan kecepatan luar biasa.
Baca Juga: Menjelaskan Pengertian Cuaca Hujan dan Manfaatnya, Materi Kelas 3 SD Tema 5
6. Bagaimana terjadinya meteor?
Jawaban: Meteor terjadi ketika meteoroid tertarik oleh gravitasi Bumi. Oleh sebab itu, meteoroid akan bertekanan dengan atmosfer Bumi dan membentuk ekor bercahaya di belakangnya.
Hal itu karena kecepatan yang luar biasa menekan atmosfer Bumi. Biasanya, jika meteoroidnya kecil mereka tidak akan bersisa dan habis begitu sampai di Bumi.
Namun, bisa juga tersisa sebagian, dengan berbagai macam bentuk dan ukuran begitu sampai ke Bumi.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD Tema 9, Menjelajah Luar Angkasa Edisi Revisi 2018.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR