2. Tempat Penyimpanan Harus Berventilasi
Selain tersembunyi, tidak mudah diakses, dan jauh dari jangkauan. Tempat penyimpanan produk pembersih juga harus berventilasi.
Setidaknya juga, kita membuka tempat penyimpanan produk pembersih dua kali seminggu, agar tidak kotor dan sekalian membersihkan peralatan pembersih.
Kenapa harus berventilasi? Tujuannya adalah untuk melancarkan sirkulasi udara, apalagi beberapa produk pembersih aromanya terlalu tajam karena kandungan bahan kimianya.
Jadi, kita tidak langsung mencium aroma yang menyengat ketika berusaha membuka tempat penyimpanan produk pembersih itu.
3. Memeriksa Tanggal Kedaluwarsa
Teman-teman juga harus memerhatikan tanggal kedaluwarsa yang ada di produk pembersih.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Apa Produk yang Dihasilkan Pengrajin Cendera Mata?
Karena, jika kita terus menyimpan dan menggunakannya tentu bisa menyebabkan masalah.
Untuk itu, jangan sampai terlewat tanggal kedaluwarsanya. Segera buang produk pembersih tersebut jika sudah kedaluwarsa, meskipun isinya masih banyak.
Selain itu, bahan pembersih seperti, pemutih, pembersih kaca, detergen, dan sabun cuci piring bisa begitu beracun jika sudah kedaluwarsa, lo.
Untuk memudahkannya, letakkanlah produk pembersih yang tanggal kedaluwarsanya lebih awal di depan, agar lebih cepat dihabiskan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR