Bobo.id - Pada buku tematik Kelas 5 Tema 4, teman-teman telah banyak belajar mengenai Organ Peredaran Darah.
Teman-teman telah mengetahui tiga organ peredaran darah, yakni jantung, pembuluh darah, dan darah.
Pada buku tematik Kelas 5 Tema 4, teman-teman juga sudah belajar mengenai jenis gangguan dan penyebab gangguan pada Organ Peredaran Darah.
Tak hanya itu, teman-teman juga belajar mengenai jenis-jenis sistem peredaran pada beberapa hewan.
Hewan memiliki sistem peredaran darah yang membawa cairan ke seluruh tubuh.
Namun, sistem peredaran darah pada hewan berbeda dengan sistem peredaran darah pada manusia.
Hewan memiliki sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
Apakah perbedaan hewan yang memiliki peredaran darah terbuka dan tertutup tersebut?
Membedakan Sistem Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup
Baca Juga: Contoh Hewan yang Memiliki Peredaran Darah Terbuka dan Tertutup
Membedakan sistem peredaran darah terbuka dan tertutup pada dasarnya adalah dari tempat mengalirnya cairan tubuh.
Jika sistem peredaran darah terbuka, maka peredaran cairan pada tubuh hewan tidak akan melalui pembuluh-pembuluh khusus.
pada sistem peredaran darah tertutup, maka cairan tubuh hewan akan melalui organ khusus, seperti pembuluh-pembuluh.
Yuk, simak penjelasan mengenai masing-masing sistem peredaran darah berikut ini.
Mekanisme Sistem Peredaran Darah Terbuka
Pada sistem peredaran darah terbuka, cairan tubuh tidak selalu beredar di dalam pembuluh darah.
Darah dan cairan tersebut akan keluar dari pembuluh darah dan beredar di dalam rongga tubuh.
Pada akhirnya, darah akan kembali ke dalam pembuluh dan menuju jantung.
Organ sistem peredaran darah terbuka lebih sedikit dan terbatas.
Baca Juga: Peredaran Darah Cacing adalah Peredaran Darah Tertutup, Ketahui Organ Peredaran Darah Cacing
Organ penyusun sistem peredaran darah terbuka hanya jantung, sejumlah rongga tubuh, dan sejumlah pembuluh arteri.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka adalah udang, hewan lunak (mollusca), dan serangga.
Pada udang, darah akan mengalir lewat insang tanpa melalui pembuluh. Pada mollusca, darah dipompa dari jantung dan mengalir melalui sinus atau rongga menuju jaringan tubuh. Setelah itu darah akan kembali lagi ke jantung.
Pada serangga, jantung serangga memiliki ruas-ruas dan pembuluh darah aorta. Serangga tidak memiliki pembuluh kapiler dan vena.
Ketika jantung serangga berkontraksi , jantung akan memompa darah dan mengosongkan isi jantung. Pada saat jantung relaksasi, darahnya akan kembali dialirkan ke dalam jantung.
Mekanisme Sistem Peredaran Darah Tertutup
Pada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh tubuh melalui organ pembuluh darah.
Darah dalam pembuluh akan dipompa oleh jantung. Setelah itu darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga.
Organ-organ sistem peredaran darah tertutup adalah organ yang lengkap.
Baca Juga: Perbedaan Fungsi Pembuluh Arteri, Pembuluh Vena, dan Pembuluh Kapiler
Organ sistem peredaran darah tertutup adalah jantung, pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma darah, dan sel darah.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup antara lain cacing tanah, ikan, katak, reptil, dan unggas.
Manusia juga termasuk makhluk hidup yang memiliki sistem peredaran darah tertutup, sebab darah manusia juga mengalir melalui pembuluh-pembuluh.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Biology Dictionary,KOMPAS.com |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR