Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar atau membaca kata 'persuasi'?
Dalam KBBI, persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya; bujukan halus.
Maka kita sering menemukan kalimat persuasif di selebaran brosur penawaran produk, iklan, dan sejenisnya.
Saat ini kita akan membahas mengenai teks persuasi. Yuk, temukan penjelasan lengkapnya dari contoh soal dan pembahasan.
1. Apa yang dimaksud dengan teks persuasi?
Pembahasan:
Menurut Kamus Kebahasaan dan Kesusastraan, teks persuasi adalah teks yang memiliki fungsi utama memengaruhi pendapat, perasaan, dan perbuatan pembaca.
Teks persuasi harus membangun kepercayaan pembaca melalui pengungkapan ide, gagasan, pendapat, dan fakta.
Teks persuasi memerlukan fakta dan data untuk membuktikan kebenaran pendapat pengarang sehingga tercipta keyakinan dan kepercayaan pembaca.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Pengertian hingga Tujuan ASEAN
2. Sebutkan ciri-ciri dari teks persuasi.
Pembahasan:
Adapun beberapa ciri-ciri teks persuasi adalah sebagai berikut.
- Penulis berusaha memengaruhi pembaca.
- Penulis menampilkan imbauan dan ajakan.
- Penulis menyertakan fakta dan data di dalam teks.
- Penulis berusaha menjelaskan dan menarik kepercayaan pembaca.
- Penulis berusaha menghindari konflik agar kepercayaan pembaca tidak hilang.
- Menggunakan kalimat persuasif.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Pelestarian Budaya Indonesia
3. Sebutkan ciri-ciri dari kalimat persuasif.
Pembahasan:
Kalimat yang dapat dikatakan kalimat persuasif antara lain karena bercirikan sebagai berikut.
- Bermakna ajakan
- Menggunakan tanda baca berupa tanda seru (!)
Walaupun tanda baca yang digunakan dalam kalimat persuasif sama seperti kalimat perintah, namun maknanya berbeda.
Karena kalimat perintah bersifat memaksa, kalimat persuasif bersifat membujuk secara halus.
- Terdapat kata ajakan
Kata ajakan tersebut contohnya seperti ayo, mari, yuk, dan sebagainya.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Interaksi Sosial Masyarakat
- Tidak memaksa
Kalimat persuasif bertujuan untuk mengajak namun tidak memaksa.
4. Bagaimana cara menyusun teks persuasi? Sebutkan langkah-langkahnya secara lengkap.
Pembahasan:
Berikut ini langkah-langkah yang harus dilakukan ketika kita akan membuat atau menyusun teks persuasi.
- Menentukan topik
Topik merupakan lingkup pembicaraan dalam suatu teks, misalnya tentang lingkungan, penggunaan gawai, dan kebiasaan sehari-sehari.
- Menentukan tujuan
Setiap teks dibuat dengan tujuan yang mengiringinya. Begitu juga dengan teks persuasi, tujuan teks harus jelas dam masuk akal agar mudah dipercaya pembaca.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Jenis Kalimat Utama Berdasarkan Letaknya
- Membuang kerangka teks
Kerangka teks dapat dibuat lebih rinci dengan mengembangkan topik, menentukan gagasan utama, dan gagasan pendukungnya.
- Mengumpulkan data
Data yang tepat dan akurat dapat membantu pembaca percaya terhadap isi teks, sehingga kita perlu mencari data yang lengkap dan akurat.
- Menulis teks
Setelah semua syarat telah dilakukan dan dilengkapi, kita bisa segera menulis teks persuasi dengan pemilihan kata, frasa, hingga kalimat yang persuasif.
5. Sebutkan langkah-langkah menyimpulkan teks persuasi.
Pembahasan:
- Membaca keseluruhan isi teks persuasi.
- Mencatat bagian-bagian penting atau gagasan pokok dari setiap paragraf.
- Menghubungkan pokok-pokok informasi menggunakan kata penghubung.
- Merumuskan simpulan isi teks persuasi secara ringkas dan jelas.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR