Bobo.id - Jantung merupakan organ vital yang bertugas untuk memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Namun ketika aliran darah yang menuju jantung ini terhambat, maka akan terjadi masalah.
Kondisi tersebut dikenal dengan sebutan serangan jantung atau terhambatnya aliran darah ke otot jantung.
Serangan jantung disebabkan oleh beberapa hal, namun penyebab utamanya adalah jantung koroner.
Supaya kita bisa memahami bagaimana serangan jantung ini terjadi, mari simak penjelasan berikut.
Penyebab Serangan Jantung
Dilansir dari alodokter.com, serangan jantung terjadi karena pasokan darah ke otot jantung terganggu.
Jika jantung tidak mendapatkan pasokan darah yang sesuai kebutuhannya, otot-otot jantung akan rusak.
Kerusakan ini akan menyebabkan jantung tidak dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya Dialami Orang yang Sudah Tua, Ini 4 Pemicu Serangan Jantung di Usia Muda
Jika jantung bermasalah, maka seseorang berisiko mengalami serangan jantung, dengan kondisi berikut ini.
1. Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika satu atau lebih pembuluh darah yang memberi pasokan darah ke jantung (pembuluh darah koroner), tersumbat oleh penumpukan plak kolesterol dan gumpalan darah.
Penyakit ini berisiko lebih tinggi pada seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung.
2. Kekurangan Oksigen
Kadar oksigen dalam darah bisa menurun akibat keracunan karbon monoksida atau kerusakan fungsi paru-paru.
Akibatnya, otot jantung akan kekurangan oksigen dan terjadi serangan jantung.
Adapun orang uang berisiko dapat mengalami serangan jantung adalah dengan ciri berikut.
- Berusia lanjut
- Jarang berolahraga
- Mengalami hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, obesitas.
- Mempunyai keluarga dengan riwayat penyakit jantung.
Gejala Serangan Jantung
Serangan jantung bisa muncul secara mendadak dengan beberapa gejala berikut:
1. Nyeri dada sebelah kiri seperti tertekan atau tertindih. Gejala ini dapat menyebar ke daerah leher, rahang, lengan, atau punggung.
2. Sesak napas
3. Keringat dingin
4. Pusing
5. Gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, atau sakit perut.
6. Merasa sangat gelisah dan cemas.
7. Penurunan kesadaran.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Livescience,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR