Terkenal Miliki Banyak Manfaat, Ini 2 Kesalahan Membuat Teh yang Harus Dihindari

Bobo.id - Teh adalah minuman yang sudah dikenal cukup lama dan juga memberikan banyak manfaat.

Di Indonesia, teh juga jadi salah satu minuman yang banyak dikonsumsi masyarakat secara rutin.

Bahkan minuman ini bisa ditemukan dengan mudah di banyak tempat makan.

Tapi ternyata banyak orang sering melakukan dua kesalahan yang berakibat rusaknya beberapa kandungan di dalamnya.

Dalam teh terdapat kandungan mineral penting seperti kalium, fosfor, magnesium, nitrat, tembaga, dan seng.

Bahkan dalam teh terdapat banyak kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh.

Teman-teman juga bisa menemukan kandungan fluoride yang jumlahnya akan bervariasi sesuai jenis serta jumlah air yang digunakan membuat.

Karena itu, proses pembuatan teh akan sangat berpengaruh pada kandungan di dalamnya.

Berikut akan dijelaskan dua kesalahan umum saat membuat teh yang bisa berpengaruh dalam kandungannya.

Baca Juga: Bisa Cegah Berbagai Masalah Kesehatan, Ini 5 Manfaat Teh Earl Grey untuk Tubuh, Salah Satunya Baik untuk Jantung

Kesalahan Umum saat Membuat Teh

1. Suhu Air

Kesalahan umum saat membuat teh, yaitu menggunakan air terlalu panas.

Teh yang dibuat dengan air yang terlalu panas, dapat membuat senyawa rapuh dalam daun teh terasa pahit dan kurang manis.

Proses seduhan teh yang tepat akan berpengaruh pada kandungan tanin dalam teh.

Kandungan tanin merupakan polifenol pemasok antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh.

Selain itu, sebuah studi menunjukkan, air panas juga dapat menghancurkan senyawa halus yang meningkatkan manfaat kesehatan dalam teh seperti katekin.

Suhu yang tepat untuk menyeduh teh harus disesuaikan dengan jenis teh yang akan dibuat.

Teman-teman bisa menggunakan air bersuhu 90 derajat celsius untuk teh hitam, 85 derajat celsius untuk teh oolong, dan 70-75 derajat celsius untuk teh hijau.

Baca Juga: Bolehkah Merebus Ulang Teh? Ini Penjelasan dan Cara Menyeduh yang Benar

Pada teh hijau membutuhkan air lebih dingin karena bentuk daunnya yang lebih lembut, sehingga tanin bisa diekstrasi lebih cepat dan mudah.

Bila tidak memiliki pengukur suhu, teman-teman bisa menggunakan trik dengan mengamati uap panas air.

Setelah air mendidih, tunggu beberapa menit hingga tidak ada uap tipis yang keluar dari air panas. Tapi pastikan air masih dalam kondisi panas, ya.

2. Durasi Menyeduh Teh

Selain suhu, banyak orang juga melakukan kesalahan dalam proses perendaman teh.

Durasi perendaman teh yang terlalu lama akan mempengaruhi rasa.

Jika teh diseduh terlalu lama, tidak akan berpengaruh pada rasa yang kuat, justru membuat semakin pahit.

Jadi sebaiknya seduh teh dengan waktu tertentu sesuai dengan jenis teh yang diinginkan.

Untuk teh hitam dan oolong sebaiknya seduh selama tiga sampai lima menit.

Baca Juga: Jadi Minuman yang Mudah Ditemukan, Lebih Sehat Teh Celup atau Tubruk?

Sedangkan teh herbal bisa diseduh selama empat sampai enam menit dan teh hijau cukup dua sampai tiga menit saja.

Jika, teman-teman ingin mendapatkan rasa yang lebih kuat, sebaiknya tambah jumlah teh bukan menambah lama penyeduhan.

Dengan melakukan teknik membuat yang benar, teman-teman bisa mendapatkan manfaat teh secara maksimal.

Manfaat Meminum Teh

1. Mengontrol Berat Badan

Banyak penelitian sudah membuktikan bahwa kandungan kafein dan katekin pada teh merupakan sejenis polifenol, yang bisa turunkan berat badan.

Selain itu teh juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu mempercepat memecah lemak dengan kandungan katekin di dalamnya.

2. Menjaga Kesehatan Jantung

Kandungan polifenol pada teh ternyata juga bisa membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Baca Juga: Bukan hanya Air Putih Hangat, Ini 4 Minuman yang Cocok untuk Memulai Aktivitas di Pagi Hari

Sehingga bisa mengurangi risiko terkena stroke dan menyehatkan jantung.

3. Mengurangi Risiko Diabetes

Pada teh terlebih teh hijau, terdapat kandungan katekin yang bisa menjaga kadar gula dalam darah tetap seimbang.

Dengan begitu teh bisa mengurangi risiko munculnya diabetes tipe 2.

Bahkan kandungan polifenol pada teh bisa membantu meningkatkan aktivitas insulin dan menyeimbangkan kadar gula dalam darah.

Nah, itu tadi dua kesalahan dalam membuat teh yang sering dilakukan banyak orang.

Setelah mengetahui ini, teman-teman harus lebih memperhatikan durasi penyeduhan teh sehingga tidak terlalu lama.

(Penulis: Ahmad Naufal Dzulfaroh/Amirul Nisa)

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT