Bobo.id - Saat memutuskan memiliki hewan peliharaan seekor kucing di rumah, tentunya teman-teman juga harus memberikan perawatan untuknya. Dari tempat tinggal, makanan, hingga kesehatan.
Untuk menjaga kesehatan kucing, teman-teman harus memberikan berbagai jenis vaksin yang mungkin dibutuhkan.
Bahkan vaksin sudah harus diberikan saat kucing masih anak-anak atau usianya sekitar delapan minggu.
Pemberian vaksin ini penting dilakukan walau kucing hanya akan bermain dan beraktivitas di dalam ruangan.
Berikut akan dijelaskan pentingnya memberikan vaksin serta cara kerjanya pada kucing.
Cara Kerja Vaksin pada Kucing
Sama dengan manusia, vaksin pada kucing membantu mempersiapkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan begini tubuh akan memberikan perlindungan saat kucing terinfeksi virus ataupun bakteri tertentu.
Vaksin mengandung antigen yang terlihat seperti organisme penyakit tersebut, namun tidak menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Jangan Sampai Disepelekan, Ini 5 Tanda Kucing sedang Marah
Karena itu, saat penyakit yang sesungguhnya menyerang kucing, sistem kekebalan tubuh kucing akan mengenali organisme penyakit tersebut dan bisa melawannya.
Setelah di vaksin kucing mungkin mengalami demam, lesu, anoreksia dan lainnya.
Teman-teman bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan apakah efek vaksin tersebut sepadan dengan efek samping kedepannya.
Apakah Kucing Indor Tetap Memerlukan Vaksin?
Meskipun tinggal di dalam rumah, kucing peliharaan juga rentan terhadap infeksi dari bakteri dan virus.
Ada beberapa vaksin inti yang wajib diberikan kepada kucing baik kucing indoor maupun kucing outdoor.
Meskipun kucing didalam ruangan tidak berinteraksi dengan kucing lain atau dunia luar, mereka tetap bisa terinfeksi.
Patogen-patogen virus bisa menyebar melalui pakaian manusia, sepatu, dan cara lainnya.
Dengan memberikan vaksin kepada kucing, teman-teman juga meminimalisir kemungkinan kucing menularkan penyakitnya ke manusia ataupun hewan lain di rumah.
Baca Juga: Jangan Lagi Heran kalau Kucing Sering Terlihat Membuka Mulutnya, Ternyata Ini Penjelasannya
Sebaiknya bawalah kucing ke dokter hewan secara rutin, sehingga kamu bisa mengetahui kondisi kesehatannya dan perawatan apa yang diperlukan.
Jenis Vaksin yang Harus Diberikan
Setelah mengetahui manfaat dan tujuan dari vaksin untuk kucing, teman-teman juga perlu tahu jenis vaksin apa saja yang harus diterima.
Dokter hewan biasanya akan menyarankan pemberian vaksin pada kucing sejak usia delapan minggu hingga berusia empat bulan.
Vaksin yang diberikan adalah jenis vaksin inti yaitu feline panleukopenia virus (FPV), feline herpesvirus-1 (FHV-1), dan feline calicivirus (FCV) yang juga sebagai vaksin rabies.
Selain itu, dokter juga mungkin akan merekomendasikan vaksin Feline Leukimia Virus (FeLV).
Meski kucing rumahan tidak berisiko tinggi terkea penyakit ini, tetapi tidak ada salahnya memberikan perlindungan lebih.
Teman-teman pun tidak bisa memastikan 100 persen bahwa kucing peliharaan tidak akan keluar rumah dan berinteraksi dengan kucing atau hewan lain.
Nah, itu tadi pentingnya melakukan vaksin untuk kucing di rumah.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Inilah Alasan Mengapa Anjing dan Kucing Suka Tiba-Tiba Berlari
Dengan begitu daya tahan kucing jadi lebih tinggi dan tidak mudah sakit.
(Penulis : Lolita Valda Claudia/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR