Bobo.id - Mi dan spaghetti memiliki bentuk yang mirip. Mi dan spaghetti sama-sama memiliki bentuk memanjang.
Konon, spaghetti adalah turunan dari mi yang berasal dari Tiongkok.
Tapi mitos itu dibantah oleh para sejarawan, teman-teman.
Mi dan spaghetti tidak memiliki satu rumpun budaya yang sama. Kebetulan saja, bentuk mi dan spaghetti sangat mirip.
Walau memiliki kemiripan dari segi bentuk, ternyata mi dan spaghetti memiliki beberapa perbedaan, lo.
Yuk, simak beberapa perbedaan antara mi dan spaghetti berikut ini.
1. Bahan dan Jenis Pengolahannya
Mi biasa terbuat dari tepung yang digiling dari gandum biasa. Sedangkan spaghetti adalah jenis pasta yang dibuat dari semolina.
Semolina adalah jenis gandum yang lebih keras dari jenis gandum biasa.
Namun bahan yang digunakan juga tergantung pada kebijakan negara pembuat spaghetti, lo.
Di beberapa negara, spaghetti dibuat dari gandum biasa karena harga durum semolina yang sangat mahal.
Namun, di negara asalnya, Italia, pasta harus dibuat dari 100 persen durum semolina.
Sedangkan mi dibuat dari gandum yang jauh lebih lunak daripada gandum durum.
2. Cara Pembuatan
Proses pembuatan mi dan spaghetti pun juga berbeda.
Spaghetti dibuat dengan menggunakan alat menyerupai pipa yang digunakan untuk memasukkan adonan.
Pipa tersebut akan mengeluarkan adonan dan memotongnya.
Berbeda dengan mi, mi diproses dengan memutar adonan berkali-kali kemudian diulur, dipanjangkan, dan dipotong.
Baca Juga: Suka Makan Ramen dari Jepang ? Cari Tahu Sejarah Mie Ramen, yuk!
Bahkan ada mi yang dibuat dengan cara diulur dan dipanjangkan langsung dengan tangan tanpa bantuan mesin, teman-teman.
3. Kandungan Gizi
Perbedaan bahan dan jenis pengolahannya menjadikan mi dan spaghetti memiliki kandungan yang berbeda.
Umumnya, spaghetti dianggap lebih bergizi daripada mi.
Sebab, dalam pembuatan mi perlu ada tambahan lemak serta garam untuk meningkatkan kelembutan mi.
Selain itu, bahan baku gandum yang digunakan untuk membuat spaghetti memiliki kandungan asam folat yang baik otak kita.
4. Cara Penyajian
Cara memasak mi dan spaghetti pun sama, yakni dengan cara direbus.
Namun, dalam proses merebus terdapat perbedaan waktu yang diperlukan.
Baca Juga: Bisa Buat Pasta Jadi Lebih Lezat, Hindari 4 Kesalahan Ini saat Masak Pasta
Pada mi, waktu merebus yang diperlukan hanya kurang lebih 3 hingga 5 menit, sedangkan pada spaghetti bisa mencapai 8 hingga 10 menit.
Sebab, spaghetti dibuat dari bahan gandum yang lebih keras daripada mi.
Mi sering disajikan dengan kuah dan banyak bumbu rempah, sedangkan spaghetti umumnya disajikan dengan saus kental yang dibuat dari tomat, krim, keju, irisan daging, dan bumbu lainnya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | Food Champs |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR