Bobo.id - Bila teman-teman suka bercocok tanam, memiliki kemampuan membuat kompos akan sangat membantu.
Teman-teman bisa membuat pupuk kompos di rumah dengan bahan-bahan sederhana.
Bukan hanya menggunakan bahan sederhana, proses pembuatan kompos juga cukup mudah.
Dengan membuat pupuk sendiri teman-teman bisa menghemat biasa pengeluaran untuk bercocok tanam.
Selain itu pembuatan pupuk kompos bisa membantu teman-teman memanfaatkan ulang sampah dapur.
Berikut akan dijelaskan bahan dan cara pembuatan pupuk kompos sederhana.
Bahan Membuat Pupuk Kompos
Ada banyak jenis bahan yang bisa teman-teman gunakan, salah satunya adalah berbagai sisa makanan atau bahan masak.
Tapi jangan asal gunakan sisa makanan atau sampah dapur.
Baca Juga: Sering Terbuang, Ini 2 Cara Membuat Pupuk Tanaman dari Ampas Kopi
1. Sayuran dan Buah
Secara keseluruhan, potongan buah dan sayuran bagus untuk dijadikan kompos.
Untuk bahan yang berukuran besar akan sulit diuraikan.
Jadi bahan seperti kulit semangka atau jeruk, harus dipotong menjadi ukuran lebih kecil untuk mempercepat proses pengomposan.
Selain itu bahan seperti roti, sereal, pasta, oat, dan biji-bijian juga bisa ditambahkan ke dalam bahan kompos.
Tapi sebaiknya masukan bahan setelah mulai basi sehingga cepat rusak dan akan lebih menyeimbangkan kadar air tumpukan.
Teman-teman sebaiknya juga menghindari menggunakan nasi sebagai bahan pembuat kompos, karena bisa menarik hewan pengerat dan hama.
Selain itu, sebagian besar produk hewani harus dihindari.
Meskipun kulit telur bisa dijadikan kompos, namun telur, daging, ikan, dan produk susu harus dihindari.
Baca Juga: Jangan Lagi Bakar Daun Kering, Kumpulkan dan Jadikan Kompos dengan Cara Ini
Dua bahan itu bisa menjadi sumber penyakit yang menarik hama dan membuat berbau.
Bahkan bahan tersebu menyebabkan suhu kompos meningkat lebih cepat dan mematikan mikroorganisme yang menguntungkan.
2. Pengomposan Limbah Hewan
Meskipun pupuk kandang merupakan tambahan hijau yang bagus untuk kompos, ingatlah bahwa ini hanya berlaku untuk hewan vegetarian, seperti sapi, kuda, dan ayam.
Jangan menambahkan kotoran anjing atau kucing ke dalam kompos, karena dapat membawa organisme penyakit dan akan membuat bau pada tumpukan kompos.
Cara Membuat Kompos
Pertama yang harus dilakukan adalah siapkan wadah untuk menampung bahan-bahan yang digunakan.
Teman-teman bisa menyiapkan dua wadah untuk menampung berbagai bahan, karena proses pengomposan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Tambahkan juga daun kering pada wadah yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Rahasia Bubuk Kopi yang Belum Banyak Orang Tahu, Bisa Suburkan Tanaman Hingga Sembuhkan Luka
Daun kering ini akan berfungsi untuk mengontrol kelembapan wadah sampah.
Bila tidak memiliki cukup banyak daun kering, gunakan serbuk gergaji.
Selanjutnya, gunakan mikroba untuk mengurai sampah dengan baik.
Lalu buatlah lubang ada wadah kompos atau aduk kompos secara rutin.
Cara ini akan membantu oksigen masuk dan mencegah organisme yang tidak diperlukan muncul.
Pupuk kompos bisa mulai digunakan setelah 40 hingga 45 hari.
Teman-teman hanya perlu menjaga kelembapan sampah kompos dan terus menumpuk sampah organik.
Nah, itu tadi bahan dan cara membuat pupuk kompos untuk tanaman di rumah.
(Penulis: Aniza Pratiwi/Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR