Cerita lain lain menjelaskan bahwa St.Valentine mengorbankan diri untuk membantu orang Kristen malarikan diri dari penjara Romawi.
Pada saat itu penjara Romawi memiliki sistem yang menyiksa para tahanan.
Menurut salah satu legenda, Valentine yang dipenjara sebenarnya mengirim ucapan "valentine" pertama untuk dirinya sendiri.
Hal itu dia lakukan setelah dia jatuh cinta dengan seorang gadis muda yang mengunjunginya selama di penjara.
Meskipun kebenaran di balik legenda Valentine tidak jelas, semua cerita menekankan daya tariknya sebagai sosok yang simpatik, heroik, dan romantis.
Baca Juga: Banyak Dicari Menjelang Hari Kasih Sayang, Ini 4 Negara Pengahasil Cokelat Terbaik di Dunia
Pada abad pertengahan, berkat reputasi ini, Valentine menjadi salah satu santo paling populer di Inggris dan Prancis.
Tradisi perayaan Hari Valentine yang sudah cukup lama itu hingga kini masih dilakukan banyak orang.
Bahkan, bukan hanya di Eropa tapi di seluruh dunia dengan cara yang berbeda.
Hari Valentine menjadi momen seseorang mengungkapkan rasa cinta pada semua orang yang disayangi.
Kini perayaan ini tidak hanya dilakukan untuk pasangan tapi juga untuk keluarga.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR