Berikut isi Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada.
"Sira Gajah Mada Pepatih amangkubumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada : “Lamun huwus kalah Nusantara ingsun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, saman ingsun amukti palapa.”
Artinya : Beliau Gajah Mada menjabat Patih Mangkubumi tidak ingin menikmati palapa, beliau Gajah Mada berkata : “Kalau sudah kalah seluruh Nusantara, saya akan menikmati palapa : Kalau sudah kalah Gurun, Seram, Tanjungpura, Haru, Pahang (Semenanjung), Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik (Singapura), pada waktu itulah saya menikmati palapa.
Kehebatan Gajah Mada pun ditunjukan setelah sumpah itu disampaikan.
Bersama Hayam Wuruk, Gajah Mada berhasil menakhlukan sebagian besar Indonesia meliputi semenanjung Malaya (Malaysia dan Singapura), Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil, Bali, Maluku, Papua, hingga wilayah Darwin (Australia).
Baca Juga: Tak Selalu Mengahambur-hamburkan Uang, Ini Cara Unik Kerjaan Inggris Hemat Pengeluaran
4. Peninggalan yang Kini Jadi Tempat Wisata
Kebesaran Kerajaan Majapahit saat itu meninggalkan banyak peninggalan yang kini menjadi tempat wisata.
Beberapa peninggalan yang bisa teman-teman kunjungi adalah berupa candi-candi besar hingga kecil yang tersebar di banyak tempat.
Di Mojokerto, teman-teman bisa menemukan beberapa candi seperti candi Tikus, Bajang Ratu, Wringin Lawang, dan Brahu.
Lalu, ada juga Candi Pari yang ada di Porong, Sidoarjo.
Sedangkan di Jawa Tengah ada beberapa candi, seperti Candi Sukuh, dan Cetho yang berada di Karanganyar.
Nah, itu tadi empat fakta tentang Kerajaan Majapahit yang melegenda hingga kini.
(Foto: Creative Commons/Gunawan Kartapranata)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR