Bobo.id - Saat peralihan musim dan tingginya suhu, pasti banyak nyamuk yang beterbangan di sekitar rumah.
Nyamuk Anopheles dan nyamuk Aedes aegypti adalah spesies nyamuk yang sering teman-teman dengar namanya.
Kedua nyamuk tersebut penyebab penyakit malaria dan demam berdarah.
Walau sama-sama spesies nyamuk, ternyata nyamuk Anopheles dan nyamuk Aedes aegypti ini memiliki perbedaan yang mencolok
Apa saja perbedaan nyamuk Anopheles dan nyamuk Aedes aegypti? Ketahui dari artikel berikut ini, yuk!
Nyamuk Anopheles
Nyamuk Anopheles lebih suka tinggal ditempat kotor seperti, got dan tempat sampah. Nyamuk Anopheles ini jarang tinggal ditempat bersih.
Seperti kebanyakan nyamuk, nyamuk Anopheles memiliki bentuk tubuh yang panjang dan terbagi menjadi 3 bagian, yaitu kepala, dada (toraks), dan perut.
Saat hinggap di kulit manusia, posisi nyamuk Anopheles biasanya miring sekitar 45 derajat, berbeda dengan nyamuk kebanyakan. Nyamuk Anopheles biasanya berwarna kekuningan.
Baca Juga: Hebat! Jamur Ini Bisa Hasilkan Racun yang Bisa Basmi Nyamuk Malaria!
Nyamuk Anopheles betina merupakan penyebar parasit malaria.
Parasit tersebut merupakan penyebab terjadinya penyakit malaria pada manusia.
Nyamuk Anopheles menyebarkan parasit dengan cara mengigit dan bergerak melalui aliran pembuluh darah dan bergerak menuju ke hati.
Penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang membuat parasit masuk ke dalam tubuh manusia. Parasit ini akan menetap di organ hati sebelum siap menyerang sel darah merah.
Parasit malaria ini bernama Plasmodium. Jenis Plasmodium bermacam-macam, dan akan berpengaruh terhadap gejala yang ditimbulkan serta pengobatannya.
Penyakit malaria menyebabkan penyakit anemia (kekurangan sel darah merah), hipoglikemia (turunnya kadar gula), kerusakan otak, dan banyak organ gagal berfungsi.
Nyamuk Aedes aegypti
Berbeda dengan nyamuk Anopheles, nyamuk Aedes aegypti lebih menyukai tempat yang bersih.
Nyamuk Aedes aegypti tidak suka tinggal di got ataupun di tempat saluran air, melainkan di tempat bersih seperti bak mandi, penampungan air, dispenser, dan pot tanaman.
Baca Juga: Ini Tips untuk Mencegah Nyamuk yang Sebabkan DBD Masuk ke Rumah
Nyamuk Aedes aegypti ini lebih aktif dua jam sebelum matahari terbit dan beberapa jam sebelum matahari tenggelam.
Nyamuk Aedes aegypti mudah dikenali melalui warna dan bentuknya. Ciri khas nyamuk ini adalah ukurannya yang kecil dan memiliki tubuh berwarna hitam dengan belang putih di sekujur tubuhnya.
Nyamuk ini dapat terbang sejauh 400 meter, sehingga penyebaran virus dengue dapat terjadi hingga jarak yang jauh dari tempat nyamuk bersarang.
Nyamuk Aedes aegypti akan memasukkan virus dengue melalui aliran darah manusia.
Virus dengue akan memperbanyak diri dan menyerang sel-sel sehat.
Akibatnya, tubuh akan terjangkit penyakit demam berdarah, pengalami pendarahan (mimisan, gusi berdarah, pendarahan di bawah kulit, dan bentuk pendarahan lain).
Selain itu, demam berdarah akan membuat tekanan darah penderita menurun.
Nah, itulah perbedaan nyamuk Anopheles dan nyamuk Aedes aegypti dalam menyebabkan penyakit.
Teman-teman harus berhati-hati, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WebMD,Healthline |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR