Ciri-Ciri Nyamuk Anopheles, Nyamuk Pembawa Parasit Plasmodium

Bobo.id - Ciri-ciri nyamuk Anopheles atau nyamuk malaria ini penting kita ketahui. Dengan begitu, teman-teman bisa lebih waspada dan menyiapkan diri agar tidak terkenal malaria.

Malaria adalah penyebab kematian tertinggi diberbagai negara, tidak terkecuali di Indonesia.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, setidaknya pada tahun 2021 Indonesia mendata 94.610 ribu kasus malaria.

Beberapa wilayah di Indonesia dengan kasus malaria tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.

Penyakit malaria ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ada di dalam nyamuk Anopheles betina dan disebarkan ke manusia melalui gigitannya.

Gejala malaria ini biasanya dirasakan pada hari ke sepuluh hingga ke lima belas setelah parasit Plasmodium masuk ke dalam tubuh manusia.

Jika tidak segera ditangani, maka gejala yang dirasakan akan semakin parah dan berujung pada kematian.

Lalu, apa saja ciri-ciri dari nyamuk Anopheles itu? Untuk mengetahuinya, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut ini. Yuk, simak! 

Ciri-Ciri Nyampuk Anopheles 

Baca Juga: Perbedaan Nyamuk Anopheles dan Aedes aegypti dalam Menyebabkan Penyakit

1. Penampilan Nyamuk Anopheles 

Umumnya, jenis Anopheles yang menyebabkan malaria adalah Anopheles gambiae. Anopheles jenis ini mempunyai warna tubuh kehitaman hingga cokelat tua.

Selain itu, nyamuk Anopheles juga mempunyai mulut atau palp yang panjang hingga kira-kira sama dengan antenanya.

Lalu, jika menemukan nyamuk yang menggigit dan menghisap darah dengan posisi 45 derajat, bisa dipastikan itu adalah nyamuk Anopheles.

Karena, jenis nyamuk lain mempunyai kebiasaan mengisap darah dengan cara memposisikan tubuh sejajar dengan kulit kita. 

2. Makanan Nyamuk Anopheles 

Seperti yang teman-teman ketahui, sebenarnya penyebar parasit Plasmodium hanyalah nyamuk Anopheles betina.

Hal ini karena, mereka perlu memakan darah sebelum bertelur untuk berkembang biak.

Sedangkan, baik nyamuk Anopheles jantan dan betina memakan nektar tanaman dan sumber gula lain, agar bisa bertahan hidup.

Baca Juga: Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk Ternyata Punya Ini pada Kulitnya, Sudah Tahu?

 

3. Habitat Nyamuk Anopheles 

Nyamuk Anopheles adalah salah satu jenis nyamuk dari 41 genus nyamuk yang ada di seluruh dunia.

Spesies nyamuk yang ada di seluruh dunia sendiri hampir sebanyak 3.500 nyamuk, sedangkan 430-nya adalah nyamuk Anopheles.

Hampir di semua negara ditemukan jenis nyamuk Anopheles, kecuali di Antartika. 

Siklus Kehidupan Nyamuk Anopheles 

Selain mengetahui ciri-ciri nyamuk Anopheles, teman-teman juga perlu mengetahui siklus kehidupan nyamuk Anopheles.

Apa saja tahapan kehidupan nyamuk Anopheles itu? Berikut ini siklus kehidupannya. 

1. Telur Nyamuk Anopheles 

Seperti jenis telur nyamuk lainnya, telur nyamuk Anopheles juga bisa teman-teman temukan di sumber air.

Baca Juga: Cara Alami Membasmi Nyamuk dengan Cuka, Lebih Aman untuk Kesehatan

Setelah mengisap darah, nyamuk betina Anopheles akan beristirahat untuk memproses darah yang dimakan.

Selanjutnya, nyamuk Anopheles betina akan bertelur sebanyak 50 hingga 200 telur sekaligus, lo.

Telur ini akan mengapung di permukaan air dan akan menetas setelah 2 sampai 3 hari.

Tapi, jika nyamuk Anopheles sedang di wilayah dingin, telur ini baru akan menetas setelah tiga minggu. 

2. Larva Nyamuk Anopheles 

Larva nyamuk Anopheles juga mempunyai perbedaan dari nyamuk jenis lain.

Larva Anopheles bergerak sejajar dengan permukaan air saat menghirup udara. Kalau nyamuk jenis lain, mereka akan bergerak lurus dengan permukaan air.

Setiap larva nyamuk, mempunyai organ khusus di tubuhnya untuk naik ke permukaan air agar bisa bernapas.

Lalu, apa yang dimakan larva nyamuk Anopheles? Ternyata selama mereka masih menjadi larva, larva nyamuk Anopheles akan memakan ganggang, mikroorganisme air, dan bakteri. 

Baca Juga: Seorang Warga Salatiga Terjangkit Japanese Encephalitis, Apa Penyebab dan Gejalanya?

3. Kepompong Nyamuk Anopheles 

Setelah selesai pada tahap larva, Anopheles akan berkembang menjadi kepompong.

Ketika mengalami fase kepompong, Anopheles harus naik dari permukaan air. Dengan begitu, mereka bisa bernapas melalui organ yang dinamakan terompet pernapasan.

Lalu, setelah dua atau tiga hari kepompong nyamuk Anopheles akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Setelah itu, nyamuk Anopheles siap terbang dan pindah ke wilayah lain. 

Nah, itulah penjelasan mengenai nyamuk Anopheles dari ciri-cirnya hingga siklus kehidupannya. 

Tonton video ini, yuk! 

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

PROMOTED CONTENT