Bobo.id - Nyamuk adalah hewan kecil yang bisa muncul di mana saja termasuk sekitar rumah teman-teman.
Bahkan beberapa jenis nyamuk bisa menjadi penyebar virus penyakit seperti demam berdarah atau malaria.
Karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak ada banyak nyamuk di sekitar rumah.
Dari banyak jenis nyamuk, ada tiga jenis yang paling sering muncul di sekitar teman-teman.
Tiga nyamuk tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga penyakit.
Selain menghindari dengan menjaga kebersihan, teman-teman juga bisa mengenali ciri-ciri ketiga nyamuk itu sehingga bisa lebih berhati-hati.
Berikut penjelasan tentang tiga jenis nyamuk yang paling umum ditemukan di sekitar teman-teman.
1. Nyamuk DBD atau Aedes Aegypti
Penyakit demam berdarah merupakan jenis penyakit yang datang dari virus Dengue.
Baca Juga: Siklus Hidup Nyamuk Anopheles, Mulai Telur hingga Dewasa
Virus tersebut bisa ada di manusia karena nyamuk Aedes aegypti yang membawa dan menyebarkan.
Nyamuk Aedes aegypti memiliki ciri berupa bagian badan yang berwarna belang-belang hitam putih.
Jenis nyamuk ini juga berkembang biak di tempat penampungan air dan barang yang memungkinkan air tergenang.
Nyamuk ini juga memiliki kemampuan untuk terbang setinggi 100 meter dan sejauh 400 meter.
Karena itu, daya jangkau penularan penyakit yang dibawa menjadi sangat luas.
Biasanya nyamuk ini akan lebih sering menyerang pada pagi atau sore hari.
2. Nyamuk Malaria atau Anopheles
Jenis nyamuk selanjutnya adalah nyamuk Anopheles yang bisa menularkan penyakit malaria.
Ciri yang paling bisa dikenali dari nyamuk ini adalah panjang kaki depan dan belalai nyamuk sama.
Baca Juga: Perbedaan Nyamuk Aedes dan Anopheles, 2 Jenis Nyamuk Penyebab Penyakit
Karena itu saat hinggap di banyak tempat, nyamuk akan membentuk sudut 90 derajat.
Berbeda dengan nyamuk demam berdarah, jenis nyamuk Anopheles memiliki tubuh berwarna cokelat kehitaman.
Nyamuk ini juga biasa berkembang biak di tempat kotor, tetapi memungkinkan berkembang di tempat bersih.
Jenis nyamuk ini banyak berkeliaran pada sore dan malam hari.
3. Nyamuk Kebun atau Aedes Abopictus
Jenis nyamuk ini merupakan spesies yang biasa hidup di hutan atau kebun dan rawa.
Ciri nyamuk ini hampir sama dengan nyamuk demam berdarah yang memiliki warna tubuh dominan hitam.
Namun pada nyamuk ini terdapat bintik-bintik putih di bagian badan dan kaki.
Selain itu ukuran nyamuk ini juga cenderung lebih besar dari dua nyamuk sebelumnya.
Baca Juga: Orang yang Lebih Sering Digigit Nyamuk Ternyata Punya Ini pada Kulitnya, Sudah Tahu?
Meski tidak membawa virus, teman-teman tetap harus berhati-hati karena nyamuk ini bisa sebabkan rasa gatal.
Serangan nyamuk ini bisa meyebabkan bentol berukuran besar dan gatal.
Walau hidup di kebun, nyamuk ini cenderung berkembang biak di tempat yang bersih.
Nah, itu tadi tiga jenis nyamuk yang banyak berkembang biak di sekitar rumah.
Mulai sekarang, teman-teman harus lebih memperhatikan kebersihan kondisi sekitar sehingga tidak ada banyak nyamuk.
(Penulis: Amirul Nisa/Johanna Erly Widyartanti)
Tonton video ini, yuk
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com,Idea.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR