Bobo.id - Kalung adalah salah satu aksesoris kucing yang mudah didapatkan di toko perlengkapan hewan.
Selain itu, harganya juga terjangkau. Selain dijadikan aksesoris, kalung kucing juga bisa dimodifikasi dengan ditambahkan label nama.
Jadi, setiap orang yang melihat kucing kita, akan tahu namanya.
Apakah teman-teman berencana memakaikan kalung ke kucing kesayanganmu?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, nih, teman-teman. Berikut empat di antaranya:
1. Kalung sebagai Identitas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalung juga berfungsi sebagai tanda pengenal atau identitas.
Karena itu, sebaiknya pakaikanlah kalung yang diberi label nama dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
Hal ini agar ketika kucing hilang atau tersesat, orang yang menemukannya bisa menghubungi nomor kita.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Kucing Belang Tiga, Punya Genetik Langka Hingga Simbol Keberuntungan
2. Memilih Bahan Kalung
Ada berbagai bahan yang digunakan untuk membuat kalung kucing. Mulai dari kulit, nilon, hingga neoprene.
Pada dasarnya, semua bahan ini aman untuk kucing. Namun, ada sebagian kucing yang mengalami kulit sensitif.
Jadi, pastikan memilih bahan yang cocok dikulit atau bulu kucing kesayanganmu, ya. Jika ia tampak terus menggaruk daerah leher dan bulunya mulai rontok hingga botak, ganti kalung dengan bahan yang lain.
Beberapa kucing lebih menyukai kalung berbahan neoprene karena lebih lentur.
3. Memilih Ukuran Kalung
Pilihlah ukuran kalung yang pas untuk leher kucingmu. Pastikan tidak kekecilan dan tidak kebesaran.
Pastikan kalung dipakaikan agak longgar, jangan sampai mencekiknya. Untuk patokannya, berikan jarak seluas dua jari.
Kita bisa mengukurnya dengan memasukkan dua jari di bawah leher kucing ketika memakaikannya. Jika dua jari kita bisa masuk, tandanya sudah pas.
Baca Juga: Penyakit Gangguan Saluran Kemih pada Kucing: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
4. Cara agar Kucing Mau Menggunakan Kalung
Pertama, biarkanlah kucing mengendus kalung yang akan dipakaikan. Tujuannya, agar kucing tidak "kaget" ketika kita pakaikan.
Kedua, pakaikan kalung secara perlahan mulai dari bawah lehernya. Lalu kunci kalung di bagian leher atas kucing.
Ketiga, segera usap-usap bagian pipi kucing, agar kucing merasa tenang. Lalu, berikan makanan atau snack agar kucing lebih senang.
Terakhir, pastikan kalung tidak kekecilan dan terlalu longgar. Kalau kekecilan, kucing akan merasa sesak. Kalau terlalu longgar, kucing akan berusaha memasukkan kaki depannya ke kalung dan membuatnya terjebak.
Baca Juga: Justru Tidak Berbulu Lebat, Ini 4 Kucing Termahal di Dunia yang Dihargai Miliaran
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR