Bobo.id - Pada buku tematik kelas 5 tema 5, teman-teman belajar mengenai ekosistem dan segala komponenya.
Salah satu bahasan mengenai komponen ekosistem adalah materi mengenai rantai makanan.
Rantai makanan adalah serangkaian proses makan dan dimakan antara mahkluk hidup berdasar urutan tertentu yang terdapat peran produsen, konsumen dan dekomposer (organisme pengurai).
Organisme produsen adalah makhluk hidup yang menghasilkan makanan sendiri, misalnya tumbuhan dan ganggang.
Organisme konsumen dibagi menjadi beberapa tingkatan. Konsumen tingkat pertama adalah makhluk hidup pemakan organisme produsen, misalnya adalah hewan herbivor.
Konsumen tingkat kedua dan selajutnya adalah makhluk hidup yang memakan hewan lain, yaitu kanivor dan omnivor.
Sedangkan organisme pengurai atau dekomposer adalah organisme yang memakan makhluk hidup lain yang sudah mati.
Menulis Pemahaman Mengenai Hubungan di dalam Rantai Makanan
Sekarang coba teman-teman buka buku tematik halaman 105.
Baca Juga: Contoh Jaring-jaring Makanan pada Ekosistem Sawah, Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 5
Di dalam buku ada perintah untuk teman-teman menulis pemahaman kalian mengenai rantai makanan dalam tiga paragraf.
- Soal
Jelaskanlah kemungkinan-kemungkinan yang akan memengaruhi keadaan rantai makanan yang ada.
Tuliskan pemahamanmu tentang hubungan yang terjadi di dalam rantai makanan tersebut dalam sebuah tulisan sepanjang tiga paragraf.
- Jawaban
Hubungan Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan Ekosistem Sawah
Paragraf Pertama:
Rantai makanan sebagai bagian jaring-jaring makanan pada ekosistem sawah tidak akan terputus selama semua bagian dari rantai tersebut tetap berperan.
Rantai makanan di sawah akan terus terbentuk selama makhluk hidup penyusunnya ada. Jika salah satu dari penyusun rantai makanan tersebut tidak ada, karena berbagai faktor, penyusun rantai makanan lain akan terganggu. Contoh rantai makanan di sawah adalah: padi - tikus sawah - ular - burung elang.
Baca Juga: Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah, Cari Jawaban Soal Kelas 5 SD Tema 5
Paragraf kedua:
Jika tidak ada padi, tikus sawah akan kelaparan karena tidak ada mangsa. Akibatnya, ular sawah pun demikian, sehingga burung elang pun kesulitan mendapatkan makanan. Rantai makanan itu akan terganggu dan merugikan apabila ular sawah yang seharusnya memangsa tikus sawah ternyata memangsa hewan lain.
Jika salah satu rantai makanan terganggu, jaring-jaring makanan pun akan terganggu.Diperlukan adanya keseimbangan dan keselarasan untuk menjaga jaring-jaring makanan.
Jika ada satu organisme penyusun rantai makanan tidak ada, maka urutan rantai makanan akan terganggu dan mengakibatkan jaring-jaring makanan berubah.
Paragraf ketiga:
Perubahan yang tiba-tiba, bahkan yang memberikan dampak kerusakan cukup besar, akan mengganggu keseimbangan jaring-jaring makanan. Bencana alam, pencemaran lingkungan, kebakaran, atau bahkan pemanasan global, biasanya akan mengakibatkan terganggunya jaring-jaring makanan.
Di antara perubahan-perubahan tersebut, pencemaran lingkungan dan pemanasan global memberikan dampak yang besar terhadap perubahan pada jaring- jaring makanan.
Nah, itulah contoh tulisan mengenai pemahaman jaring-jaring makanan. Tulisan di atas sekadar contoh untuk teman-teman. Teman-teman bisa mengembangkan ide kalian dalam tulisan sendiri, ya!
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR