Bobo.id - Menyetrika pakaian berfungsi untuk melembutkan pakaian yang kusut, sehingga kita bisa berpenampilan lebih rapi.
Menyetrika pakaian memanfaatkan suhu panas dari setrika untuk meluruskan bagian-bagian yang kusut dari pakaian.
Teknik meluruskan pakaian kusut ini sudah ada sejak ratusan tahun lalu, lo!
Meskipun terlihat mudah, ternyata ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan ketika menyetrika agar tidak membuat pakaian cepat rusak.
Berikut ini adalah enam hal yang harus dihindari ketika menyetrika pakaian.
1. Menggunakan Suhu yang Sama Untuk Semua Jenis Kain
Tidak jarang orang mengatur setrika ke suhu setrika terpanas dan menggunakan pada semua jenis pakaian agar cepat selesai.
Ternyata, suhu yang sama tidak bisa diterima oleh beberapa jenis pakaian yang terbuat dari kain tertentu.
Misalnya, kain yang lebih tipis tidak bisa menerima suhu yang sama dengan pakaian yang lebih tebal.
Baca Juga: Jangan Salah Lagi, Ini 5 Kesalahan Menggunakan Setrika yang Bikin Pakaian Tetap Kusut
2. Tidak Membersihkan Setrika
Alat setrika memiliki lempengan besi yang bisa kotor dan berkerak saat terkena pakaian yang menempel atau gosong saat disetrika.
Pastikan tangki air setrika kosong di antara penggunaan setrika. Selain itu, penting untuk membersihkan lempengan panas setrika secara teratur.
3. Tidak Menggunakan Semprotan Pakaian
Pakaian yang terlalu kering tidak akan bisa lurus ketika disetrika, bahkan dengan panas tertinggi.
Oleh sebab itu, teman-teman membutuhkan semprotan pakaian untuk melembutkan pakaian yang terlalu kering.
Jika tidak menggunakan semprotan pada pakaian yang terlalu kering, ini bisa merusak pakaian dan alat setrika.
Semprotan pakaian ini bisa dari air biasa atau produk semprotan pakaian yang dijual di pasaran.
4. Pakaian Langsung Dipakai Setelah Disetrika
Baca Juga: 5 Cara Mudah Bersihkan Setrika Lengket karena Kerak Besi, Salah Satunya Pakai Penghapus
Ketika pakaian sudah selesai disetrika, jangan buru-buru digunakan, ya.
Pakaian perlu digantung atau dilipat dulu selama lima menit agar memberi hasil tahan lama dan mengurangi kemungkinan lipatan muncul kembali.
Jika ingin kemeja tidak kusut, segera gantung kemeja setelah selesai menyetrika.
5. Menyetrika Kain Paling Berat Dulu
Menyetrika pakaian dalam urutan acak akan memakan waktu lama.
Oleh sebab itu, mulailah menyetrika dari pakaian yang terbuat dari kain yang paling tipis agar tidak kelelahan.
Mulailah menyetrika pakaian tipis dulu dengan suhu rendah.
Mulailah setrika pakaian yang dari bahan halus, sintetis, dan sutra dengan suhu rendah, lalu wol dengan suhu sedang, dan linen dan katun pada suhu tinggi.
Untuk membuat pakaian dengan kain tipis selalu awet, selalu balik pakaian sebelum menyetrikanya. Menyetrika bagian dalam pakaian dapat membuat pakaian bertahan lama.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Simpan Setrika Setelah Dipakai, Lakukan Tips Ini Agar Setrika Tak Cepat Rusak
6. Menyetrika Pakaian dengan Gerakan Melingkar
Jangan menyetrika pakaian dengan gerakan melingkar. Hal ini tidak boleh dilakukan karena dapat meregangkan pakaian dan merusak ukurannya.
Cobalah menyetrika pakaian dengan gerakan ke atas dan ke bawah atau dari sisi ke sisi.
Cara ini lebih baik untuk menghilangkan kusut tanpa meregangkan serat kain.
Selain itu, hindari menekan setrika pada bagian kusut yang sulit diluruskan. Sebagai gantinya, gunakan semprotan pakaian untuk membantu melembutkan.
Teman-teman, itulah hal yang sebaiknya dihindari dalam menyetrika pakaian karena bisa membuat pakaian mudah rusak
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR