Bobo.ID – Sore itu, langit tampak mendung. Sekumpulan awan hitam menggulung di langit, menandakan sebentar lagi hujan akan turun.
Namun, Nirmala, Santi, dan Rini sepertinya tidak peduli. Ketiga sahabat itu malah asyik mewarnai buku gambar masing-masing di bawah sebuah pohon di depan rumah Pak RT. Mereka asyik menjelajah dunia imajinasi melalui gambar-gambar yang dibuat.
“Santi, Rini, apa cita-cita kalian kalau sudah besar nanti?” Nirmala tiba-tiba bertanya di tengah keseriusannya mewarnai.
“Hmm, aku bercita-cita menjadi ilmuwan! Aku ingin membuat penemuan yang berguna bagi seluruh umat manusia,” jawab Santi.
Baca Juga: Punya Cita-Cita Menjadi Astronom? Ini Hal-Hal yang Harus Kamu Pelajari
“Kalau aku ingin jadi dokter. Aku ingin membantu menyembuhkan orang-orang yang sakit,” kata Rini. “Kalau Nirmala, cita-citanya apa?”
Nirmala menjawab, “Aku ingin jadi astronot. Sepertinya asyik bisa terbang ke bulan atau meneliti obyek luar angkasa, seperti yang aku lihat di film-film.”
Mendengar jawaban Nirmala, Santi dan Rini mengangguk. Mereka kembali mewarnai buku gambar masing-masing dengan serius.
Namun, tidak lama kemudian, terdengar suara petir. Rintik-rintik hujan mulai jatuh ke tanah. Lama-kelamaan, rinai berubah menjadi hujan deras. Ketiga sahabat itu pun bergegas mencari tempat berteduh.
Baca Juga: Belajar Mengenal Pekerjaan dalam Bahasa Inggris dengan Cara yang Seru!
Mereka akhirnya memutuskan untuk berteduh di teras rumah Pak RT. Namun, guyuran air hujan yang cukup deras membuat mereka terlanjur basah kuyup. Rini yang menggigil kedinginan, mulai bersin-bersin.
“Rin! Bagaimana mau jadi dokter, kalau kena hujan sedikit saja langsung sakit?” canda Nirmala, yang diikuti oleh gelak tawa dari Santi dan Rini.
“Iya, Rin. Kalau ibu dokter sakit, lalu siapa yang menyembuhkan pasien?” Santi ikut menimpali sambil terkekeh.
“Hahaha! Jangan salah. Ilmuwan dan astronot juga harus punya tubuh sehat dan kuat, lho. Kalau sakit, ilmuwan enggak bisa meneliti dan astronot enggak bisa menjelajah ke luar angkasa,” kata Rini di sela-sela tawanya.
Baca Juga: Dongeng Anak: Cita-Cita Mombi
“Berarti, meskipun cita-cita kita berbeda, musuh kita tetap sama. Sama-sama penyakit!” kata Nirmala.
Mereka bertiga pun kembali tertawa sambil mengangguk setuju. Mereka akhirnya menghabiskan sisa sore itu sambil duduk di teras rumah Pak RT untuk menunggu hujan reda.
Rini yang bercita-cita jadi dokter pun menjelaskan kepada dua sahabatnya bahwa menjaga kesehatan adalah hal penting. Sebenarnya, setiap orang dapat melawan penyakit kalau daya tahan tubuhnya kuat.
Teman-teman, perkataan Rini tersebut benar. Dengan tubuh sehat, teman-teman bisa bebas belajar, bermain, dan bereksplorasi untuk menggapai cita-cita.
Baca Juga: Apa Untungnya Punya Cita-Cita?
Nah, untuk mendapat tubuh yang sehat, diperlukan kekebalan atau imun tubuh yang kuat pula. Sebab, tanpa imun yang kuat, tubuh teman-teman akan rentan terserang penyakit.
Salah satu cara untuk mendapatkan imun yang kuat adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah-buahan. Teman-teman juga perlu aktif berolahraga dan istirahat cukup.
Selain itu, teman-teman juga bisa perbanyak konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu vitamin penting yang dapat memperkuat sistem imun atau daya tahan tubuh.
Untuk teman-teman ketahui, vitamin C bersifat antioksidan. Menurut penelitian, kandungan antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari zat merugikan yang disebut radikal bebas.
Baca Juga: Antara Buah Jeruk, Lemon, dan Jeruk Nipis, Mana yang Mengandung Vitamin C Paling Tinggi?
Tidak hanya itu, vitamin C juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka di kulit, mencegah infeksi, dan membantu memaksimalkan penyerapan nutrisi di dalam usus.
Vitamin C adalah vitamin esensial. Namun, tubuh teman-teman tidak dapat memproduksi vitamin ini sendiri. Teman-teman bisa memperoleh manfaat vitamin C dari konsumsi makanan.
Beberapa makanan yang kaya akan vitamin C adalah jeruk, stroberi, buah kiwi, brokoli, dan bayam. Selain itu, vitamin C juga bisa diperoleh dengan mengonsumsi suplemen vitamin.
Teman-teman yang ingin mengonsumsi suplemen vitamin C tetapi tidak bisa menelan obat dalam bentuk tablet atau kapsul pun tidak perlu khawatir. Saat ini, tersedia suplemen vitamin C dalam bentuk tablet kunyah dengan rasa yang bersahabat di lidah. Misalnya saja, Redoxon® Kids Vitamin C.
Baca Juga: Segar dan Kaya Vitamin C, Ini Resep Makanan dan Minuman dari Nanas
Setiap butir tablet Redoxon® Kids Vitamin C mengandung 200 miligram (mg) vitamin C. Agar kebutuhan vitamin C harian terpenuhi secara optimal, teman-teman bisa konsumsi suplemen ini tiga kali sehari setelah makan.
Karena bentuknya tablet kunyah, teman-teman dapat mengonsumsi Redoxon® Kids Vitamin C tanpa air. Suplemen ini juga memiliki rasa jeruk yang segar ketika dikunyah.
Redoxon® Kids Vitamin C dapat dikonsumsi oleh teman-teman yang berusia 6 tahun ke atas. Namun, suplemen ini tidak dianjurkan bagi anak usia di bawah 1 tahun.
Teman-teman dapat memperoleh Redoxon® Kids Vitamin C di Shopee. Yuk, tingkatkan daya tahan tubuhmu dengan konsumsi vitamin C!
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Wandha Nur Hidayat |
KOMENTAR